Wisatawan Meninggal di Puncak, Pj Bupati Bogor Sampaikan Bela Sungkawa
SATU orang wisatawan asal Bamu Apus, Jakarta Timur meninggal dunia diduga karena kelelahan saat berlibur di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyampaikan duka citanya atas kejadian tersebut.
"Pertama saya berbelasungkawa kepada keluarga wisatawan yang meninggal dunia di kawasan wisata Puncak," ungkapnya di Cibinong, Senin (16/9)
Ia mengungkapkan peristiwa ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor dalam melakukan penataan kawasan Puncak sebagai destinasi wisata unggulan.
Baca juga : Ini Kronologi Wisatawan Meninggal di Puncak Bogor
"Kami berupaya menjadikan kawasan wisata yang komprehensif dan terintegrasi dengan berbagai fasilitas yang ada dan dibutuhkan pengunjung," kata Asmawa.
Ia berharap dengan tingginya antusiasme masyarakat berkunjung ke Puncak akan menambah semangat jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memaksimalkan penataan kawasan wisata tersebut.
"Karena melalui penataan ini kami bertekad menjadikan Puncak kembali asri seperti 20-30 tahun lalu," tuturnya.
Baca juga : Jalur Puncak Pilihan Bagi Wisatawan dan Pemudik Lebaran
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menjelaskan, NM meninggal dunia saat hendak pulang usai berwisata dari Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua, pada Minggu (15/9) malam.
"Ketika selesai dari wisata argo, saat naik bus merasakan pusing, kemudian sesak nafas, setelah itu keluar busa, ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid, gitu ceritanya," ungkap Rizky.
Ia mengungkapkan, saat itu bus yang ditumpangi NM masih berada di area Agro Wisata Gunung Mas, sehingga proses evakuasi dapat berjalan mudah. NM dievakuasi dari bus ke masjid yang ada di Agro Wisata Gunung Mas.
Baca juga : Pasutri Lansia di Bogor Ditemukan Meninggal Membusuk
Rizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Ia pun memastikan NM meninggal dunia bukan karena sulitnya melakukan evakuasi atas terjadinya kemacetan. "Bukan bukan, bukan karena evakuasi di jalan, bukan. Tapi ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid," ujarnya.
Satlantas Polres Bogor mencatat sebanyak 140 ribu kendaraan mulai dari roda dua hingga roda enam melintas di jalur wisata Puncak selama 24 jam pada Minggu (15/9).
Sementara, Kepala urusan pembinaan operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian menjelaskan pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalur wisata Puncak selama libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca juga : Pj Bupati Bogor Laporkan Progres Penataan Kawasan Puncak ke Wapres Ma'ruf Amin
Ia menerangkan, rekayasa lalin yang diterapkan yaitu berupa sistem ganjil genap kendaraan dan sistem satu atau one way.
"Untuk pelaksanaannya kami laksanakan secara situasional, melihat perkembangan dan peningkatan volume kendaraan yang masuk," ungkap Ardian.
Ia menyebutkan peningkatan arus kendaraan di jalur wisata Puncak pada libur panjang kali ini cukup tinggi. (Ant/H-2)
Terkini Lainnya
Warga tidak Perlu Takut Melapor jika Alami KDRT dan Bullying
Sendi-Melli Siap Hadapi Debat Pilwalkot Bogor Malam Ini
24 Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek
Pembangunan Infrastruktur di Serpong-Bogor Berimbas pada Sektor Ini
Bigland Fit Gym: Pilihan Terbaik Gym Hotel Bintang 4 yang Affordable di Kota Bogor
Pemkot Bogor Raih Dua Penghargaan Festival Literasi Digital VIRAL 2024
Kota Roma Bangun Kolam Sementara di Depan Air Mancur Trevi untuk Renovasi, Picu Kontroversi di Wisatawan
Rayakan Setahun, Novotel Ibis YIA Kulon Progo Perkuat Diri Sebagai Hotel Favorit di Yogyakarta
Kedatangan Wisatawan di Bali Naik Dorong Properti
Solo International Performing Art 2024 Perkuat Diplomasi Budaya Lintas Negara
Festival Payung Indonesia Surakarta Padukan Budaya dan Ekonomi Kreatif
Menggali Potensi Masa Depan Industri Pariwisata Indonesia
Menguji Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Tom Lembong
Urgensi Peran Orangtua dalam Dunia Literasi
Komitmen Taiwan terhadap Aksi Iklim
Menemukan kembali Indonesia
Robohnya Mahkamah Kami
Jangan Sia-siakan Hak Demokrasi: Jadilah Pemilih Cerdas
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap