DPRD dan Pemprov DKI Cari Cara agar KJP tak Dihapus Demi Sekolah Swasta Gratis
WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menjelaskan pihaknya mencari cara agar alokasi rancangan rancangan APBD tahun depan bisa segera menjalankan pendidikan swasta gratis, tanpa menghapus Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sebab, menurut Ima, DPRD dan Pemprov DKI bersepakat program sekolah gratis diterapkan pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Seperti diketahui, DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI tengah menyusun kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk APBD tahun anggaran 2025.
"Sekolah swasta gratis, itu pasti prioritas. Karena banyak yang sekolah swasta, anak-anak tidak mampu, ya akhirnya mereka terputus," kata Ima kepada wartawan, Senin (14/10).
Baca juga : DPRD DKI: Penyaluran KJP tidak Tepat Sasaran
Sempat terlontar wacana, anggaran sekolah gratis akan diambil dari anggaran penyaluran KJP. Menanggapi hal itu, Ima menyebut pihaknya berupaya agar KJP tetap berjalan, mengingat program bantuan pendidikan tersebut masih sangat dibutuhkan siswa dari kelompok masyarakat tidak mampu.
Sehingga, solusi sementara, eksekutif dan legislatif akan mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat agar anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta bisa ditingkatkan dari komposisi APBD.
"Dinas Pendidikan itu kan dapat jatah 27 persen dari APBD. Yang nanti akan ditawarkan kepada pemerintah pusat itu, bisa enggak 27 persennya itu di luar dari gaji-gaji guru? Karena 27 persen itu, kalau sudah masuk gaji-gaji guru, masalah pendidikan di Jakarta nggak akan selesai. Jadi itu yang akan diusahakan ke depan," jelas Ima. (Z-9)
Terkini Lainnya
6 Cara Cek Penerima KJP Plus 2024, Berikut Panduan Lengkap dan Praktisnya!
Penyaluran KJP Tahap II Terlambat Akibat Penundaan Bansos
DKI Jakarta tetap Memprogramkan KJP Tahun Depan
Jakarta Bakal Berwajah Betawi
Program KJP Tetap Dilanjutkan jika RK-Suswono Menang pada Pilkada Jakarta
Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Masih Kajian
Suswono Janjikan KJP Tetap Berjalan
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Ruang Didik Muhammadiyah
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap