Target Zero Stunting, Begini Strategi Kabupaten Bekasi dengan Pihak Swasta

DINAS Kesehatan Kabupaten Bekasi menargetkan penurunan angka stunting pada 2024 di bawah 10%. Untuk itu, pemerintah setempat memiliki beberapa langkah strategis yang akan segera dilaksanakan.
"Stunting adalah fokus Pemerintah Kabupaten Bekasi yang sangat serius karena dampaknya sangat signifikan terhadap tumbuh kembang anak yang menjadi generasi penerus kita," ungkap Pj Bupati Dedy Supriyadi.
Dedy menuturkan, jika merujuk pada data E-PPGBM yaitu aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat, stunting di Kabupaten Bekasi telah menurun di angka 1,3 persen di tahun 2023, setelah sebelumnya 1,6 persen di tahun 2022.
"Meski kita harus syukuri, tapi tentu harus ada upaya-upaya lanjutan yang harus dilakukan. Saat ini kita bersama stakeholder termasuk PT Jababeka Infrastruktur berupaya agar semakin menurun dan harapannya sampai ke angka zero stunting," lanjutnya.
Melihat kondisi itu, PT Jababeka Tbk membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi dengan program GETAS. Dari program tersebut, Jababeka menargetkan penurunan hingga 50%. Adapun dalam menjalankan program GETAS ini, Jababeka mengajak tenant Kawasan Industri Jababeka dan partner untuk berpartisipasi melalui donasi
Direktur PT Jababeka Infrastruktur Vega Violetta Puspa menyampaikan, beberapa langkah strategis yang dilakukan untuk mengurangi angka stunting adalah dengan penyuluhan gizi dengan mengedukasi calon orang tua, ibu hamil sampai ibu yang punya anak dua dua tahun, dan memberikan penguatan pelayanan kesehatan melalui makanan tambahan bagi anak di bawah dua tahun. Termasuk dengan memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat dengan lingkungan sanitasi yang buruk.
“Hari ini bukan hanya peluncuran program GETAS saja, tapi juga tekad dengan beberapa pihak untuk mendukung new zero stunting yang dicanangkan pemerintah kabupaten Bekasi,” ungkap Vega.
Rencananya, bantuan juga diberikan berupa 1.000 paket sebesar 1.5 kilogram telur selama Oktober hingga Desember 2024. Khusus untuk pemberian bulan pertama, setiap anak mendapatkan tambahan 1 botol vitamin omega 3 sebanyak 100 butir.
“Kami akan lakukan dari 21 hingga 24 Oktober," tambah perempuan yang biasa disapa Vega ini.
Adapun pendistribusian paket telor akan dilakukan tim CSR Jababeka ke sembilan puskesmas di empat kecamatan di Kabupaten Bekasi, yaitu Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Cikarang Utara dan Cikarang Selatan. Lalu selanjutnya, tenaga kesehatan puskesmas yang akan membagikan kepada penerima manfaat.
Adapun, stunting adalah kondisi kesehatan serius di Indonesia. Kondisi ini membuat pertumbuhan anak terganggu sehingga tinggi badannya lebih rendah dibandingkan dengan anak seusianya. Dampaknya sendiri sangat luas, mulai dari perkembangan fisik hingga daya saing anak di masa depan.
Hal senada juga disampaikan oleh Sundoyo. Ia mengapresiasi program GETAS yang diluncurkan dan kegiatan edukasi kepada masyarakat. Karena, angka stunting akan sulit turun jika hanya hanya mengandalkan upaya dari Pemkab Bekasi, tapi butuh partisipasi pihak lain, yaitu swasta dan masyarakat.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih juga tenant-tenant Jababeka yang memiliki perhatian terhadap penurunan angka stunting yang luar biasa," kata Sundoyo di depan karyawati-karyawati tenant Kawasan Industri Jababeka.
Vega pun optimis dengan kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak bisa menurunkan angka stunting di kabupaten bekasi dengan signifikan. Sehingga anak anak di kabupaten bekasi tak hanya memiliki tumbuh kembang anak yang sempurna, tapi mereka bisa tumbuh jadi anak yang lebih sehat, cerdas dan berdaya saing tinggi.
Tak lupa Vega Violetta Puspa menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada tenant kontributor dan partner yang sudah membantu program GETAS. (Z-10)
Terkini Lainnya
Seorang Nenek Ditemukan Tewas dengan Kondisi Terikat, Diduga Dibunuh
Kerahkan Tim Penyelam Selidiki Kasus Reklamasi Bekasi, Menteri LH: Cek Kondisi Biota Laut dan Seascape
Disdukcapil Bekasi Klarifikasi Dugaan Maladministrasi Akta Kelahiran
Banjir di Kabupaten Bekasi, BPBD Kirim Bantuan Logistik
Pemeran di Sinetron Mak Lampir Ditemukan Tewas, Satu Terduga Pelaku Dikejar
Pangkostrad Bersama Pj Bupati Bekasi Resmikan Pembangunan Yontaipur Kostrad
Hampir 50 Persen Anak Indonesia tidak Mendapatkan Kebutuhan Energi Minimal Saat Sarapan
Program Makan Bergizi Gratis Perlu Evaluasi Rutin
Aksi 3 Langkah Maju Dukung Anak Generasi Maju Bebas Stunting
Buah dan Sayur Tidak Mendominasi Menjadi Makanan Utama MPASI
Ini Tiga Tingkatan dalam Upaya Mencapai Perubahan Gaya Hidup
Ini Asupan gizi yang Anda Butuhkan untuk Menjaga Daya Tahan di Musim Hujan
Uskup Maumere tidak Rampas Tanah Umatnya (Tanggapan Berita Miring dari UCA News)
Legasi Kepemimpinan Muhadjir Effendy, dari UMM untuk Bangsa
Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah: Mungkinkah?
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap