Sarana Jaya Berperan Aktif dalam Mendorong Pembangunan Jakarta Menuju Kota Global
PELANTIKAN Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029 menandai babak baru dalam pembangunan nasional. Sejalan dengan program pemerintah yang bertujuan mempercepat penyediaan infrastruktur dan perumahan terjangkau, Jakarta sebagai ibu kota terus bertransformasi menjadi kota global.
Salah satu aktor utama dalam mendukung pembangunan tersebut adalah Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini memiliki peran strategis dalam menggerakkan pembangunan kota melalui empat lini bisnis utamanya, Pengembangan Kawasan & Bank Tanah, Hunian, Properti, dan Infrastruktur.
Direktur Utama Sarana Jaya Andira Reoputra menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung agenda pembangunan nasional yang telah dicanangkan pemerintahan baru.
Di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, salah satu prioritas utama adalah penyediaan hunian terjangkau bagi masyarakat. Program ini menjadi landasan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, di mana kebutuhan akan perumahan terus meningkat.
“Kami, di Sarana Jaya, sangat menyambut baik program pemerintah untuk menyediakan rumah murah dan layak bagi masyarakat. Sebagai salah satu BUMD terkemuka di Jakarta, kami merasa memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung program ini, terutama dalam hal penyediaan lahan dan pembangunan hunian yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat,” ungkap Andira.
Sarana Jaya, melalui divisi Pengembangan Kawasan & Bank Tanah, telah berhasil menyediakan lahan strategis yang mendukung berbagai proyek perumahan dan infrastruktur.
Penyediaan lahan menjadi kunci penting dalam mewujudkan hunian terjangkau, dan Sarana Jaya berkomitmen untuk terus memastikan ketersediaan lahan di lokasi-lokasi yang mendukung pertumbuhan kota.
“Kami telah menyiapkan sejumlah lahan di kawasan strategis yang siap digunakan untuk mendukung pembangunan di Kota Jakarta. Dengan sinergi bersama pemerintah pusat, kami yakin program hunian terjangkau bisa terealisasi dengan baik di Jakarta,” tambahnya.
Di sektor Hunian, Sarana Jaya sudah menggarap berbagai proyek yang difokuskan pada perumahan terjangkau untuk warga Jakarta. Salah satu proyek unggulannya adalah Nuansa yang berada di Pondok Kelapa dan Cilangkap, yang dirancang untuk menyediakan hunian nyaman dan modern bagi masyarakat dengan harga yang relatif terjangkau.
Selain itu, proyek Mercure Living di Tebet juga akan dikembangkan sebagai alternatif hunian di pusat kota yang memberikan akses mudah ke berbagai fasilitas umum dan tempat kerja.
“Kami ingin memberikan solusi bagi masyarakat yang menginginkan hunian layak di tengah kota, tanpa harus terbebani oleh biaya yang terlalu tinggi. Inilah yang menjadi prioritas kami, sejalan dengan visi pemerintahan baru untuk memastikan semua warga memiliki akses terhadap perumahan yang terjangkau,” jelas Andira.
Proyek-proyek hunian ini menjadi bagian dari upaya Sarana Jaya untuk membantu mengurangi backlog perumahan di Jakarta, yang hingga saat ini masih menjadi salah satu tantangan utama kota metropolitan ini.
Namun, kontribusi Sarana Jaya tidak hanya terbatas pada sektor perumahan. Di bidang Properti, Sarana Jaya juga telah mengembangkan kawasan komersial dan multifungsi, salah satunya adalah Sentra Primer Tanah Abang termasuk Pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang. Kawasan ini dirancang sebagai pusat aktivitas bisnis yang juga mencakup hunian dan ruang hiburan.
“Kami berusaha menciptakan kawasan-kawasan yang mendukung pengembangan ekonomi Jakarta, sehingga dapat menarik lebih banyak investor dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ungkap Andira.
Proyek ini juga dianggap sebagai bagian dari langkah Sarana Jaya untuk memperkuat daya saing Jakarta di kancah internasional, seiring dengan visi menjadikan Jakarta kota global.
Tak hanya berhenti di pengembangan lahan dan hunian, Sarana Jaya juga memainkan peran besar di sektor Infrastruktur.
Menurut Andira, pembangunan infrastruktur yang baik dan terintegrasi merupakan fondasi penting bagi kemajuan sebuah kota.
“Kami menyadari bahwa infrastruktur yang modern dan efisien adalah kunci untuk meningkatkan mobilitas dan produktivitas warga. Oleh karena itu, kami terus mendukung pembangunan infrastruktur strategis seperti jalan raya, transportasi umum, dan fasilitas umum lainnya,” ujarnya.
Proyek infrastruktur yang dijalankan Sarana Jaya tidak hanya memudahkan akses bagi warga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup di Jakarta.
Ke depan, Sarana Jaya juga memiliki visi besar untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program-program pembangunan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah dengan mendukung program rumah murah yang menjadi fokus utama pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden baru.
Andira menegaskan bahwa Sarana Jaya siap mengambil peran lebih besar dalam menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kami sangat mendukung inisiatif pemerintah untuk memperluas akses perumahan murah. Dengan dukungan yang tepat, kami yakin Sarana Jaya dapat berperan sebagai katalis dalam mewujudkan program ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Andira menjelaskan bahwa Sarana Jaya juga tengah mengeksplorasi berbagai inovasi untuk memastikan proyek-proyek yang mereka jalankan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek yang kami kembangkan tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat,” tegasnya.
Dengan kontribusinya di empat lini bisnis utama—pengembangan lahan, perumahan, properti, dan infrastruktur—Sarana Jaya terus berperan aktif dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global.
Melalui sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah, serta inovasi yang berkelanjutan, Sarana Jaya optimis bahwa mereka dapat menjadi mitra strategis dalam transformasi ibu kota.
“Kami percaya dengan kolaborasi yang kuat dan visi yang jelas, Jakarta bisa terus berkembang sebagai kota global yang modern, inklusif, dan berkelanjutan. Sarana Jaya akan selalu berada di garis depan untuk mendukung program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Andira.
Ke depan, Sarana Jaya juga akan melebarkan sayapnya tidak hanya mengembangkan properti secara fisik, tetapi juga mengelola bangunan. Sarana Jaya sudah merancang bisnis Building Management dan Facility Management yang berfungsi untuk pengelolaan bangunan yang efisien dan efektif melalui IT Smart Building.
Sarana Jaya hadir sebagai BUMD pertama di Jakarta yang menerapkan standar ISO 55001:2014 terkait Sistem Manajemen Aset. Sarana Jaya berkomitmen untuk menjaga efektivitas aset melalui standar internasional ini. Hal ini mendorong Sarana Jaya dalam mengembangkan Aplikasi Manajemen Aset Sarana Jaya. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
Diperlukan Sinergitas untuk Wujudkan Jakarta Jadi Kota Global
Upaya Jakarta Menuju Kota Global Bisa Dicapai Melalui Kebijakan Pembangunan Berbasis Data
Jakarta Baru Penuhi 3 Syarat untuk Jadi Kota Global
Dispora DKI: Kesehatan Jadi Tantangan Kota Global
Ayo Deteksi Diabetes
Tujuh Penyebab Warga Jakarta Paling Banyak Alami Gangguan Jiwa
Hipmi Jaya Bantu Jakarta Jadi Kota Global
Debat Pilkada, Paslon Harus Mengupas Strategi Jakarta Jadi Kota Global
RUU Sisdiknas dan Harapan Mewujudkan Pendidikan Holistik
Bahaya Mengancam Anak di Ranah Daring
Penghancuran Kreatif
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap