293 Siswa SMA Labschool Cirendeu Terjun ke Desa Implementasikan Profil Pelajar Pancasila
SMA Labschool Cirendeu,Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menggelar kegiatan unggulan yakni, Trip Observasi (TO) pada 28 Oktober - 1 November 2024, yang berlangsung di Desa Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Program ini diikuti 293 siswa sekaligus wujud implementasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka. Trip Observasi dirancang untuk menanamkan nilai-nilai karakter Labschool melalui pengalaman langsung di masyarakat desa.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, dalam prosesi penyambutan yang khas dengan iringan sisingaan. Tradisi ini menguatkan ikatan antara siswa dan8 masyarakat desa, membangun jembatan budaya yang memperkaya pengalaman belajar mereka.
Kepala SMA Labschool Cirendeu, Raidil Fitran, S.Pd mengutarakan selama lima hari, peserta tidak hanya tinggal bersama warga desa, tetapi juga terlibat dalam berbagai aktivitas seperti penelitian, bakti sosial, dan lintas budaya. Siswa diajak untuk memahami dan menghargai keragaman budaya serta meningkatkan kepedulian sosial melalui program Peduli Kehidupan Desa dan Pentas Seni Budaya. Selain itu, mereka juga mengikuti sesi pelatihan kepemimpinan dan kegiatan penjelajahan untuk mengasah kemandirian, tanggung jawab, serta kemampuan adaptasi dalam situasi nyata.
"Kegiatan Trip Observasi ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi menjadi bagian penting dalam membentuk karakter siswa Labschool. Melalui pengalaman tinggal di desa, kami berharap siswa dapat mengembangkan sikap gotong royong, kepekaan sosial, dan penghargaan terhadap budaya lokal," ujar Raidil Fitran, S.Pd kepada Media Indonesia, Selasa (5/11).
Dengan tema Ekspedisi Sukamandi: Eksplorasi Edukasi Menuju Sukses, Agamis, Mandiri, Aktif, dan Disiplin, TO 2024 menunjukkan komitmen Labschool Cirendeu dalam mencetak generasi yang unggul, mandiri, dan berjiwa sosial tinggi, sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga seluruh guru dan staf sekolah, sehingga memastikan kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar.
"Trip Observasi SMA Labschool Cirendeu merupakan bukti nyata bahwa pendidikan karakter dapat diwujudkan melalui pembelajaran di luar kelas. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan setiap siswa dapat menerapkan nilai-nilai positif yang didapat di lingkungan sekolah, rumah, juga dengan bersama masyarakat," pungkas Aidil.(H-2)
Terkini Lainnya
Pemerintah Sebut Program Makan Bergizi Gratis Jadi Sarana Penguatan Karakter Anak
Pentingnya Social-Emotional Learning dalam Sistem Pendidikan dan Pola Asuh
Mendikdasmen: Program Makan Siang Gratis Jadi Pendidikan Karakter
Meja Makan Sekolah untuk Pendidikan Karakter
Guru Besar UNY: Pendidikan Berbasis Budaya Penting Hadapi Globalisasi
Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Polisi di Tangsel Diburu
Perampok di SPBU Tangsel Ditangkap, Alasan Terjerat Pinjol
Nilai-nilai HAM Tumbuh Subur di Tangerang Selatan
Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Satu Keluarga Tewas di Ciputat: Suami Bunuh Istri dan Anak lalu Gantung Diri
Perampok Berjaket Ojol Menggunakan Senjata Api di SPBU Tangsel, Rp60 Juta Raib
Organisasi Pendekar Bantu Anak Yatim di Lengkong Wetan
Cara Berpikir Manusia VS Artificial Intelligence: Apa Implikasi Perbedaannya?
Israel Negara Kepala Batu!
Cahaya Megawati Menerangi Kegelapan
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap