Pelajar di Ciomas Bogor Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah di Dalam Rumah
KEPOLISIAN Resor Bogor melakukan penyelidikan adanya penemuan mayat di dalam rumah di daerah Ciomas, tepatnya di Kampung sirnasari, RT 02/RW 04, Desa Pagelaran, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/11). Pasalnya, mayat pelajar di Ciomas Bogor yang ditemukan di dalam rumah itu dalam kondisi bersimbah darah.
Kapolsek Ciomas Komisaris Iwan Wahyudi mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/11) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Pihaknya menerima laporan dari warga bahwa telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang bersimbah darah. Diduga korban pembunuhan.
Belakangan diketahui, korban diketahui atas nama AF. Berdasarkan kartu identitas, korban kelahiran Bogor, 21 Februari 2005 dan tercantum berstatus pelajar. Korban AF tercacat berdomisili di Kampung Muruharja, Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas.
Kapolsek menjelaskan, sebelum ditemukan, berdasarkan keterangan saksi Ustad Inen korban sempat terlihat berbincang dengan satu orang laki-laki lain di depan rumah.
Saksi M yang hendak menuju Masjid untuk salat mengatakan, melihat korban berbicara dengan HS, kelahiran Bogor, 08-10-1995 yang diduga pelaku.
Saat itu saksi hanya melihat sepintas saja dan tetap melaju ke arah masjid.
Namun saat saksi selesai melaksanakan salat Jumat dan melewati kembali TKP rumah tersebut, sudah tidak melihat kembali keberadaan keduanya.
Kemudian pihak kepolisian mendapatkan keterangan dari saksi M, ibu dari HS yang berbincang dengan korban yang diduga pelaku.
Menurut M, sebelum berangkat bekerja dia berbincang dengan terduga pelaku yang sedang duduk di depan rumah. Saat itu dia (HS)mengatakan hendak menunggu temannya yang akan bertamu.
Setelah itu M pergi bekerja. Setelah beberapa saat kemudian saksi M selesai bekerja kembali ke rumahnya melewati pintu samping, karena mendapati pintu rumah depan dalam keadaan terkunci.
Saksi M pun melihat ada ceceran darah banyak di lantai dan melihat ada sesosok tubuh dalam kondisi terkapar bersimbah darah.
Saksi yang kaget pun histeris ketakutan dan langsung keluar rumah melaporkan apa yang sudah dilihatnya di dalam rumahnya kepada tetangga sekitar. Warga pun langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian Polsek Ciomas.
Kapolsek menjelaskan, untuk korban dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan otopsi dan masih menunggu pihak orangtua korban dan pihak sekolah.
Sementara HS, orang yang diduga pelaku pembunuhan masih dalam pencarian, pengejaran pihak kepolisian.
"Kita masih lakukan penyelidikan dan pencarian pelaku. Sampai saat ini masih belum jelas motif apa yang dilakukan pelaku,"pungkas Kapolsek Iwan. (Z-9)
Terkini Lainnya
Polisi Pastikan Remaja yang Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak Jaksel Berstatus Anak Kandung
Polisi telah periksa 5 Saksi Terkait Remaja Bunuh Ayah dan Nenek
Polisi Dalami Motif Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel
Usai Bunuh Ayah dan Nenek, Remaja di Jaksel Buang Pisau di Depan Rumah
Polisi Cek Urine Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Cilandak
Remaja yang Tusuk Ayah dan Nenek di Jaksel Sempat Ingin Melarikan Diri
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Belajar Kolaboratif
Membangun Kapasitas Biologi Komputasi untuk Kemandirian Bangsa
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap