visitaaponce.com

Keunggulan Bogor Jadi Tempat Wisata, Ternyata Bikin Masyarakat Tertarik Tinggal di Sini

Keunggulan Bogor Jadi Tempat Wisata, Ternyata Bikin Masyarakat Tertarik Tinggal di Sini!
Keindahan alam kawasan Bogor jadi daya tarik wisata dan hunian(MI)

DI antara kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Bogor dianggap menjadi kota yang menarik di Jabodetabek untuk tempat tinggal. Tak hanya jadi daya tarik wisatawan domestik saja, kota ini dianggap punya daya tarik sebagai tempat tinggal. 

"Selain sebagai tempat inggal, Bogor juga sebagai tempat liburan. Sehinga Kawasan ini juga menjadi tempat yang penuh berkah luar biasa bagi para orang yang tinggal di Bogor. Selain itu berbagai fasilitas mulai dari rumah sakit, pusat belanja dan lainnya telah berkembang banyak,” jelas VP Business Development Linktown Handoyo Lim belum lama ini.

Menurut Handoyo, transportasi dari Jakarta ke Bogor sangat bagus. Karena itu, soal jarak tidak menjadi masalah karena selain adanya jalan tol, Bogor juga dilengkapi commuterline.

“Saya juga iongatkan keuntungan lain adalah kualitas Udara di Bogor masih bagus mengingat kualitas udaranya yang sejuk dan pemandangannya bagus,” kata Handoyo.

Head of Research & Consultancy Services PT Leads Property Services Indonesia Martin Hutapea menyampaikan, berdasarkan riset Leads Property Service Indonesia (Leads Property), hingga akhir September 2024, kawasan Bogor memiliki pasokan rumah tapak sekitar 34.200 unit.

Jumlah itu setara dengan 19% dari total pasokan rumah tapak di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang mencapai 180 ribu unit. Bogor merupakan pemasok ketiga terbesar di Jabodetabek, posisi pertama pasokan rumah tapak ditempati oleh Tangerang, Banten yang menyumbang 46%.

Sekalipun demikian, masih mengutip Leads Property, Bogor menjadi kawasan kedua terbesar dari sisi tingkat penjualan, yakni sebesar 94%. Posisi Bogor berbarengan dengan Bekasi yang juga sama-sama mencatat prosentase penjualan sebesar 94%.

Tingkat penjualan tertinggi dicatat oleh Depok, yaitu sebesar 95%, sedangkan terendah ditempati Jakarta, yakni sebesar 94%. 

“Penjualan rumah masih didukung dengan adanya PPN DTP oleh pemerintah hingga Desember 2024,” tambah Martin.

Graha Laras Sentul Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Dirut PT Kas Group I Wayan Madik Kesuma menambahkan, kawasan Bogor di tempat GrahaLaras Sentul berdiri menjadi kian potensial seiring makin banyaknya pengembang besar yang masuk.

“Kami lihat ada potensi pasar di kawasan ini, hal itu juga terlihat dari pemain-pemain besar properti yang masuk ke kawasan sini,” papar Wayan.

Potensi pasar juga terindikasi dari tren harga rumah di GrahaLaras Sentul.

“Untuk tipe Munich yang kami luncurkan pada 2020, harganya telah tumbuh dari Rp1, 25 miliar menjadi Rp1,8 miliar pada saat ini. Begitu juga tipe lainnya di GrahaLaras Sentul,” tegas Wayan.

Saat ini, pihaknya memiliki 55 unit hunian siap akad di Graha Laras Sentul. Hunian ini merupakan ramah lingkungan dan merupakan rumah tapak dua lantai dengan berbagai tipe unit. 

“Momen akhir tahun ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membeli rumah di Graha Laras Sentul dan mendapatkan kemudahan PPN DTP dari pemerintah,” kata Wayan.

Masyarakat, kata dia, bisa mengunjungi Graha Laras Sentul End Year Festival yang diadakan dari 29 November hingga 1 Desember 2024. Banyak kemudahan yang diberikan oleh KAS Group menjelang tutup tahun 2024. 

Festival yang berlangsung di Club House GrahaLaras Sentul itu diisi beragam kegiatan,mulai ari fun bike, fun walk, talk show, auto show, hingga food fest.

“Dalam End Year Festival kami ada promo rumah siap huni, developer Graha Laras Sentul  memberikan segala kemudahan dalam membeli rumah untuk tahun baru,” terang Wayan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat