Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu per Porsi, Jauh dari 4 Sehat 5 Sempurna
WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengakui anggaran Rp10 ribu per porsi untuk makan bergizi gratis bisa jadi tidak mencukupi di DKI Jakarta. Mengingat tingginya harga bahan pokok di DKI Jakarta. Baco menilai angka tersebut jauh dari pemenuhan syarat empat sehat lima sempurna.
"Tergantung di dalam makan siang bergizi tersebut porsinya seberapa banyak, itemnya berapa banyak, kalau musti masuk empat sehat lima sempurna ada susu, ya mungkin rasanya [Rp10 ribu per porsi] kurang," ucapnya kepada awak media, Selasa (3/12).
Kendari demikian, ia mengatakan Rp10 ribu bisa mencukupi jika penyedia makanan dikontrak dalam waktu lama. Dengan demikian, penyedia makanan bakal menyediakan jutaan porsi dalam waktu satu tahun.
Penyedia makanan lantas dapat menggandeng petani atau penyedia bahan pokok dalam waktu yang lama juga.
"Kalau penyedianya itu mungkin kontrak panjang, bukan hanya beli sekali-sekali, kalau kontrak panjang, mungkin cukup. Artinya, dia dikasih kontrak setahun, sekian juta porsi, berarti kan dia menyiapkannya banyak bahannya, belinya sekaligus, kontrak dengan petani ini, bisa mengatur itu, itu sih cukup, bisa," urai politisi Golkar tersebut.
Di sisi lain, Baco mengakui DPRD DKI tengah membahas untuk menambah anggaran makan bergizi gratis dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2025.
Menurut dia, alokasi untuk makan bergizi gratis ditambahkan Rp5 ribu per porsi. Dengan demikian, per porsi makan bergizi gratis nantinya bakal mencapai Rp15 ribu. Baco menilai Rp15 ribu masih mencukupi untuk makan bergizi gratis di Jakarta.
"Sedang kita pikirkan, nanti sekiranya dirasa kurang, setelah kita uji coba dan lain-lain, mungkin akan kita tambah lewat APBD," tutur Baco.
"Jadinya Rp15 ribu per porsi, penambahan Rp5 ribu per porsi. Hitungan kita, Rp15 ribu cukup," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa biaya program makan bergizi gratis akan diturunkan dari semula Rp15 ribu per anak dan ibu hamil menjadi Rp10 ribu.
Prabowo menjelaskan pembiayaan program MBG mengalami penurunan karena kondisi anggaran yang tak memadai. Hal ini dikatakannya dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Prabowo memperkirakan dengan setiap kepala keluarga yang memiliki 3-4 anak, maka sehari bisa menerima Rp30 ribu. Sehingga, setiap bulannya, pemerintah akan membiayai makan bergizi gratis sebesar Rp2,7 juta per kepala keluarga. (Far/P-3)
Terkini Lainnya
Legislator Minta Pj Gubernur Tunda Penaikan Tarif PAM
Ketua DPRD Jakarta Dukung Wacana Pemilihan Kepala Daerah Melalui Legislatif
Pilkada Jakarta hanya Satu Putaran, KPU Akan Kembalikan Hibah Rp355 Miliar
Perda Sekolah Gratis di Jakarta Ditargetkan Selesai Akhir Januari
Regulasi Belum Siap, DPRD Kebut Payung Hukum Program Sekolah Gratis
Atasi Banjir Rob, Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Dorong Penggunaan Air Perpipaan
Penghematan Anggaran, Presiden: HUT Kementerian Tidak Perlu Dirayakan
Ketua DPD Minta Tolong Negara Lain Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Pilkada Jakarta 2024 Sisakan Anggaran Rp327 Miliar
Dewan Usul Penambahan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Jakarta
Begini Modus Korupsi dan Kegiatan Fiktif Dinas Kebudayaan DKI, 3 Orang Jadi Tersangka
Prabowo Pasang Badan untuk Sri Mulyani
Cara Berpikir Manusia VS Artificial Intelligence: Apa Implikasi Perbedaannya?
Israel Negara Kepala Batu!
Cahaya Megawati Menerangi Kegelapan
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap