Polisi Remaja Bunuh Ayah dan Nenek bukan Karena Dipaksa Belajar
Polisi menepis isu soal motif remaja MAS, 14, membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya sendiri karena dipaksa belajar. Hingga saat ini polisi masih mendalami motif tersebut.
"(Motif pembunuhan) kita masih mendalami," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, dikutip Rabu (4/12).
Nurma menyampaikan penyidik juga sempat menanyakan soal isu dipaksa belajar kepada MAS. MAS memang mengaku dirinya disuruh orang tuanya untuk belajar, tetapi hal itu biasa baginya.
"Ya kita bertanya karena banyak beredar dia dipaksa untuk belajar. Tetapi sejauh ini, setelah kita tanyakan, dia memang disuruh belajar, tapi dia itu sudah hal biasa bagi anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) ini. Jadi itu memang menjadi kebiasaan dari ibu bapaknya, dia disuruh belajar," jelasnya.
MAS mengaku permintaan orang tuanya agar dirinya belajar bukanlah sebuah paksaan bagi dirinya. MAS menerima tuntutan orang tuanya dengan senang hati.
"Kalau sejauh ini kita bertanya, kemudian dijawab oleh anak tersebut. Dia bilang 'ini bukan paksaan'. Jadi walaupun dia memang disuruh untuk belajar, tapi dia mengerjakan dengan senang hati," ujarnya.
Diketahui, MAS sudah ditetapkan sebagai tersangka. Remaja bunuh ayah dan nenek itu dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 KUHP dan/atau Pasal 44 ayat 2 dan 3 Undang-Undang KDRT.
MAS tidak ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan dan akan dititipkan di rumah aman (safe house) Badan Pemasyarakatan Kementerian Sosial (Bapas Kemensos) mengingat statusnya sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH). Hal ini mengingat status tersangka masih di bawah umur, sebagaimana mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. (Z-11)
Terkini Lainnya
Nanang Gimbal Ditetapkan sebagai Tersangka Pembunuhan Sandy Permana
Pisau Dapur yang Dipakai untuk Menikam Aktor Sandy Permana Ditemukan Dekat TKP
Pembunuh Aktor Sandy Permana Tiba di Polda Metro Jaya
Tetangga Diduga sebagai Pelaku Pembunuhan Eks Pesinetron Sandy Permana
11 Fakta Lengkap Kasus Balita di Bekasi yang Dibunuh Orang Tua Kandungnya
Fakta-Fakta Terkait Meninggalnya Sandy Permana : Ditemukan Sekarat oleh Tetangga hingga Dugaan Ditusuk
22 Polisi Disidang Etik Buntut Peras Penonton DWP, Ini Daftarnya
Tunjuk Sopir Taksi, Petugas Patwal Mobil RI 36 Kena Tegur PMJ
1 Polisi Terduga Peras Penonton DWP Disidang Etik Hari Ini
Polisi Dalami Penemuan Mayat Anak Laki-Laki di Tambun
Korlantas Polri Siapkan Strategi untuk Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang 2025
Badan Antikorupsi Korsel Minta Polisi Segera Tangkap Presiden Yoon
Transformasi Zakat di Era Digital: Kiprah Baznas Selama Dua Dekade (2001-2024)
Drama Nasib Honorer Pasca-UU ASN
Takdir Mahmoud Abbas Pascaperang Gaza
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap