Tersangka Pembunuhan Ayah-Nenek tak Punya Riwayat Gangguan Jiwa
POLISI masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap remaja di Cilandak, Jakarta Selatan, berinisial MAS, 14, yang membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya. Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
"Untuk sementara ini, dari pemeriksaan, atau keterangan dari keluarganya tidak ada (gangguan kejiwaan)," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, dikutip Kamis (5/12).
Nurma mengatakan, tidak ada gelagat aneh yang diperlihatkan tersangka saat menjalani pemeriksaan. Saat ini kondisi tersangka sudah mulai stabil.
"Kalau dari gelagat itu biasa saja setelah stabil. kemudian bisa kita tanya kembali. Apa-apa saja yang ditanyakan pasti dijawab sama ABH dengan lancar," ujarnya.
Saat ini MAS sudah ditetapkan sebagai tersangka. MAS dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 KUHP dan/atau Pasal 44 ayat 2 dan 3 Undang-Undang KDRT.
MAS tidak ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan dan akan dititipkan di rumah aman (safe house) Badan Pemasyarakatan Kementerian Sosial (Bapas Kemensos) mengingat statusnya sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH). Hal ini mengingat status tersangka masih di bawah umur, sebagaimana mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. (Fik/I-2)
Terkini Lainnya
Ditentang Publik, Koridor 1 Transjakarta Batal Ditutup
Kumpulkan Alasan Demi Hapus Koridor I Trans Jakarta
Remaja Pembunuh Ayah-Nenek di Cilandak Ditetapkan Tersangka
Pemerintah Kaji Pengembangan TOD Lebak Bulus
Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta Rayakan Ulang Tahun ke-8 dengan Nuansa Betawi
Melihat Isi Surat Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel
Tidak Dipenjara, Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak Dititip di Rumah Aman
Remaja Bunuh Ayah dan Nenek Mengaku Dapat Bisikan
RUU Sisdiknas dan Harapan Mewujudkan Pendidikan Holistik
Bahaya Mengancam Anak di Ranah Daring
Penghancuran Kreatif
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap