Anak Usia Dini Jakut Harus Dapat Akses Pendidikan Berkualitas
PEMERINTAH Kota Jakarta Utara (Jakut) berkomitmen setiap anak usia dini di wilayah tersebut dapat mengakses pendidikan melalui pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Ini sebagai upaya dalam mewujudkan kota layak anak dan terus kita lakukan upaya bersama dengan melibatkan berbagai pihak," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf.
Saat membuka kegiatan Publik Ekspose Program Pencegahan dan Penanganan Anak Stunting Perkumpulan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
di Jakarta, Kamis (12/12), dia mengatakan, PAUD merupakan pondasi yang sangat penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.
"Mari bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAUD melalui berbagai pelatihan bagi pendidik, peningkatan fasilitas pendidikan, serta pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar," kata dia.
Dia berharap dengan adanya pertemuan ini dapat dijadikan sebagai sarana berbagi pengalaman serta pengetahuan dalam mengembangkan sistem pendidikan PAUD yang lebih baik.
"Semoga kita semua bisa lebih saling mendukung dalam mewujudkan visi besar kita mencetak generasi penerus bangsa yang lebih maju dan mampu bersaing di tingkat global," kata dia.
Ia mengatakan, anak usia dini adalah masa yang sangat krusial dalam proses perkembangan fisik, mental, sosial, dan intelektual. "Kegiatan ini adalah langkah yang sangat positif dalam membangun generasi penerus yang cerdas, kreatif dan berkarakter baik," tandasnya. (Ant/J-2)
Terkini Lainnya
Pagar Laut di Kamal Muara, Pemkot Jakarta Utara Enggan Komentar
Legislator Minta Pramono-Rano Cari Solusi Banjir di Jakarta Utara
Polisi Periksa Suami dalam Kasus Pengeroyokan dan Pelecehan Wanita oleh Satu Keluarga di Jakut
Wanita Dikeroyok Satu Keluarga hingga Dilecehkan di Pluit Jakut, Diduga Terkait Perselingkuhan
Gerombolan Perampok Beraksi di Tol Akses Tanjung Priok, Pasutri Jadi Korban
Terjebak Macet di Tol Jakut, Pengendara Mobil Dirampok
Sekolah Unggulan dan Sekolah Rakyat Timbulkan Kesan Pendidikan Berdasarkan Kasta
Tinjau Program Pemberdayaan PNM di TPST Bantar Gebang
50 Persen Anak Penyandang Disabilitas Belum Mampu Mengakses Pendidikan
Pengenaan PPN 12% di Sektor Pendidikan harus Dibatalkan
Akses Pendidikan Tinggi
RUU Sisdiknas dan Harapan Mewujudkan Pendidikan Holistik
Bahaya Mengancam Anak di Ranah Daring
Penghancuran Kreatif
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap