Tujuh Penyebab Warga Jakarta Paling Banyak Alami Gangguan Jiwa
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membeberkan penyebab utama pemicu warga Jakarta yang menjadi bagian dari penderita gangguan jiwa. Wakil Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Lies Dwi mengatakan ada tujuh pemicu utama.
"Terdapat tujuh pemicu utama yang kami temukan," ujar Lies kepada Medcom.id di Jakarta, hari ini.
Lies mengatakan tujuh pemicunya. Diantaranya ada, stres karena tinggal di perkotaan, masalah perekonomian, minimnya dukungan sosial, ketidakpedulian dan adanya stigma terhadap kesehatan mental, faktor lingkungan dan sosial, serta riwayat kesehatan atau genetik.
Dilansir dari berbagai sumber, penderita gangguan jiwa tertinggi di Indonesia terdapat di DKI Jakarta. Sebanyak 24,3% penderita gangguan jiwa di Jakarta.
Lies mengatakan penemuan kasus terkait masyarakat yang menderita ODGJ tidak hanya menunggu pasien datang ke layanan kesehatan. Namun, juga harus dengan proaktif turun menjangkau masyarakat secara masif menggencarkan skrining kesehatan jiwa secara mandiri melalui aplikasi e-jiwa milik pemprov DKI Jakarta.
"Sampai dengan triwulan IV 2024 lalu, kita telah menemukan dan memberikan layanan pada 19.070 ODGJ," ungkapnya.(P-2)
Terkini Lainnya
Tersangka Pembunuhan Ayah-Nenek tak Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Polisi Bunuh Ibu Kandung di Cileungsi, Kapolres Tidak Melihat Ada Gangguan Jiwa
Orangtua Harus Waspada, Remaja 14-18 Tahun Rentan Alami Gangguan Kesehatan Jiwa
Hingga Mei, ODGJ di Yogyakarta Tercatat 1.101 Jiwa
Kurangi Stigma Pasien Gangguan Jiwa, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Gandeng Kader dan Tokoh Masyarakat
Upaya Jakarta Menuju Kota Global Bisa Dicapai Melalui Kebijakan Pembangunan Berbasis Data
Hipmi Jaya Bantu Jakarta Jadi Kota Global
Jakarta Baru Penuhi 3 Syarat untuk Jadi Kota Global
Sarana Jaya Berperan Aktif dalam Mendorong Pembangunan Jakarta Menuju Kota Global
Debat Pilkada, Paslon Harus Mengupas Strategi Jakarta Jadi Kota Global
RUU Sisdiknas dan Harapan Mewujudkan Pendidikan Holistik
Bahaya Mengancam Anak di Ranah Daring
Penghancuran Kreatif
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap