visitaaponce.com

Penghasilan Kantin Berkurang karena MBG, Ini Kata Pemprov

Penghasilan Kantin Berkurang karena MBG, Ini Kata Pemprov
Ilustrasi makan bergizi gratis.(Antara )

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan program makan bergizi gratis (MBG) pemerintah pusat khsusnya dalam pelaksanaan di sekolah-sekolah Jakarta tengah dilakukan evaluasi. 

Adapun evaluasi ini juga termasuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di beberapa wilayah. Teguh juga akan mengevaluasi terkait ada penurunan penghasilan dari kantin sekolah. 

"Terkait dengan kantin sekolah yang mungkin mengeluh karena kemudian mengalami penurunan pembelian, itu pastinya akan divelauasi," ujar Teguh kepada awak media dikutip Selasa (14/1). 

Teguh menegaskan, nantinya pemerintah daerah akan diundang oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dalam hal evaluasi pelaksanaan MBG yang sudah berjalan selama dua pekan. 

"Tentu saja dalam forum tersebut kami juga nanti akan memberikan saran masukan yang selama ini kami cermati," ujar Teguh. 

Program MBG dimulai pada Senin (6/1/2025), dengan empat SPPG (Satuan Penyediaan Pangan Bergizi) yang melayani 41 sekolah dan 12.054 siswa di Jakarta. 

Pada minggu kedua, sembilan SPPG baru ditambahkan, menjadikan totalnya menjadi 13 SPPG yang melayani lebih dari 37.000 siswa di sekitar 118 sekolah.

“Alhamdulillah, penambahan sembilan SPPG ini menunjukkan perkembangan yang signifikan, bahkan melebihi target awal. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan program ini,” jelas Teguh.

Selain itu, Teguh memastikan bahwa program MBG yang memberikan makan bergizi gratis bagi siswa akan terus didorong untuk mendukung peningkatan gizi dan kesejahteraan anak-anak sekolah di Jakarta. Evaluasi lebih lanjut diharapkan dapat menghasilkan solusi bagi semua pihak yang terdampak, termasuk pedagang kantin sekolah. (Far/P-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat