Kecelakaan di Jalan Tol Terulang, Pengamat Pertanyakan Program Keselamatan Pemerintah

KECELAKAAN beruntun kembali terjadi di ruas gerbang Tol Ciawi Bogor, pada Rabu (5/2). Kecelakaan di gerbang tol Ciawi itu terjadi akibat truk yang mengalami rem blong dan mengakibatkan 6 mobil mengalami kecelakaan beruntun tersebut.
Akibat peristiwa kecelakaan di gerbang tol Ciawi ini, dilaporkan sebanyak 19 orang menjadi korban kecelakaan dengan 11 orang mengalami luka-luka dan 8 orang dinyatakan meninggal dunia.
Menanggapi hal itu, pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi (Instran) Budi Susandi mengatakan bahwa kecelakaan di jalan tol merupakan fenomena yang terus berulang dan hingga kini belum juga terselesaikan oleh pemerintah.
Dirinya pun mempertanyakan soal program keselamatan yang dicanangkan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LAAJ) menuju zero accident.
Menurutnya, program tersebut belum sepenuhnya berjalan dan hingga kini kasus kecelakaan di jalan tol maupun di jalan arteri masih terus terjadi.
"Saya mempertanyakan apa kabar program keselamatan pemerintah? padahal data Bappenas tahun 2024 menunjukan tingkat fatalitas korban akibat kecelakaan LLAJ adalah 2-3 orang/jam," kata Budi saat dihubungi, Rabu (5/2).
Budi menyebut, hingga kini pengawasan pengemudi dan kendaraan angkutan barang yang melebihi kapasitas juga masih lemah dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) maupun stakeholder lainnya.
Ia menjelaskan, regulator yang diberikan kewenangan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan keselamatan jalan tol adalah Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan yang mengimplementasikan adalah BUJT.
"BPJT harus secara rutin melakukan pengawasan terhadap pengelolaan dan pemeliharaan jalan tol oleh BUJT, memastikan bahwa fasilitas keselamatan dan perawatan jalan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada," ujarnya.
"Sementara, BUJT sebagai operator memiliki kewajiban untuk memastikan jalan tol yang mereka kelola dalam kondisi yang aman dan terawat dengan baik," sambungnya.
Selain itu, kata Budi, pengujian berkala kendaraan yang dilakukan setiap enam bulan sekali memang penting dilakukan, namun belum cukup untuk memastikan kendaraan yang beroperasi selalu dalam kondisi aman.
Oleh karena itu, menurutnya, sistem manajemen keselamatan perusahaan juga harus dapat memantau kendaraan setiap saat dengan melakukan perawatan dan perbaikan rutin, bahkan ketika kendaraan sedang beroperasi di jalan raya.
"Jika kendaraan tidak laik jalan, laporan mengenai status kendaraan harus langsung diteruskan ke pihak berwenang, yang kemudian dapat mengevaluasi tindakan selanjutnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, ke depannya pemerintah harus fokus dan serius menjalankan Program Keselamatan Angkutan Jalan seperti mandat RUNK (PP 1/2022).
Program tersebut, lanjutnya, juga harus dibantu oleh lembaga yang mampu melakukan orkestrasi, yakni seperti Bappenas, Kepolisian, Kementrian Perhubungan, Kementrian PU, dan Kementerian Kesehatan.
"Hal ini agar dapat sinergis dalam meningkatkan keselamatan angkutan jalan di Indonesia. Terutama penegakan Hukum yang harus tegas tanpa pandang bulu terhadap pelanggaran regulasi yang ada," kata Budi. (Z-9)
Terkini Lainnya
Daftar 6 Orang Korban Meninggal Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi yang Sudah Teridentifikasi
Buntut Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, DPR Dorong Penerapan Teknologi Pembayaran Tol tanpa Berhenti
Memaknai Valentine sebagai Peringatan, bukan Perayaan
Khittah Pers Indonesia
Melampaui Kebijakan Gincu Pendidikan
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap