visitaaponce.com

Beras SPHP Bulog di Bengkulu Langka Sejak Sepekan Terakhir

Beras SPHP Bulog di Bengkulu Langka Sejak Sepekan Terakhir
Beras SPHP Bulog langka menjelang pencoblosan Pemilu 2024.(MI/Moh Irfan)

BERAS Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog di Kota Bengkulu, Bengkulu, langka di pasaran sejak sepekan terakhir.

Dani, 51, penjual beras di Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu, mengatakan, beras SPHP di Kota Bengkulu, langka di pasaran sejak sepekan terakhir atau menjelang Pemilu.

"Penjual beras SPHP di Kota Bengkulu, telah mengajukan pembelian beras tersebut ke Bulog Bengkulu, sejak sepekan lalu namun beras belum ada," katanya.

Baca juga : Harga Beras di Solo Menggila, Pasokan Beras SPHP Susah Didapat

Bisanya, lanjut dia, untuk mendapatkan beras SPHP para pedagang yang menjadi mitra Bulog harus mengajukan pembelian terlebih dahulu.

Setelah mengajukan, maka Bulog akan mengeluarkan rekomendasi pengambilan beras di gudang Bulog.

Selanjutnya, beras tersebut didistribusikan ke sejumlah mitra Bulog di Kota Bengkulu.

Baca juga : Harga Beras Melambung, Gagal Panen dan Pemilu jadi Pemicunya

"Akibat kelangkaan beras SPHP pembeli harus membeli beras premium yang semakin mahal," imbuhnya.

Saat ini, kata dia, beras yang dijual bukan beras SPHP melainkan beras dari Provinsi Lampung,  yang dijual Rp15 ribu per kilogram atau Ro25 per cupak dengan berat 1,6 kilogram.

Menjelang pemilu, harga beras disejumlah pasar di Kota Bengkulu, Bengkulu, terus naik selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga : Bulog Kalsel Menerima 3.500 Ton Beras Impor

Menjelang Pemilu, harga beras disejumlah pasar di Kota Bengkulu, Bengkulu, terus naik dan semakin mahal selama beberapa bulan terakhir akibat keterbatasan hasil produksi beras lokal. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat