Pemprov Bali Hitung Dampak Ekonomi dari Penyelenggaraan WWF Ke-10
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bali menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap penyelenggaraan World Water Forum (WWF) Ke-10 yang berjalan dengan aman dan lancar hingga akhir. Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Sabtu (25/5).
Mahendra Jaya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada aparat TNI-POLRI, kementerian dan lembaga, pemerintah daerah di seluruh Bali yang dengan caranya masing-masing menyukseskan jalannya WWF di Nusa Dua Bali.
Ia juga menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi terhadap seluruh masyarakat Bali, seluruh Ormas yang ada di Bali atas kerja sama dan pengertiannya untuk ikut menyukseskan WWF ke-10 di Bali.
Baca juga : WWF Bahas Dampak Perubahan Iklim bagi Pertanian
"Atas nama Pemerintah Bali saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang dengan caranya masing-masing menyukseskan acara WWF di Nusa Dua Bali. Semoga kedepannya Bali selalu dipercaya menjadi tuan rumah berbagai event dunia karena sudah terbukti selama ini" ujarnya.
Ia menejelaskan sejumlah dampak dari penyelenggaraan WWF Ke-10 seperti banyak hunian hotel meningkat tajam, pedagang souvernir meningkat penjualannya, destinasi ramai dikunjungi, para sopir rental kendaraan naik omsetnya, restoran dan warung meningkat penjualannya serta berbagai dampak ekonomi lainnya.
Ia meyakini nilai transaksi dan uang yang beredar di Bali seperti yang dirilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa mencapai Rp1,5 triliun bukan mustahil.
Baca juga : World Water Forum Dongkrak Okupansi Hotel, Produk UMKM, Wisata
Bahkan, diprediksi nilainya melebihi angka yang dirilis tersebut. Belum lagi nilai yang terpromosi dengan dampak WWF. Sebab beberapa side visit yang sangat tertata seperti Subak Jatiluwih, Desa Adat Penglipuran, dan beberapa destinasi lainnya akan terpromosi dengan efektif oleh seluruh peserta dengan baik.
"Dan sudah pasti jumlah kunjungan wisatawan ke Bali di masa yang akan datang akan sangat tinggi karena dampak WWF ke-10 di Bali ini," ujarnya.
Pada Jumat malam (24/5) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menutup secara resmi World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali.
Baca juga : Indonesia Buka Ruang Kolaborasi Atasi Persoalan Air Global
Penutupan acara yang digelar sejak 18 Mei 2024 ditandai dengan penyerahan Bendera mandat tuan rumah World Water Forum oleh Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono kepada Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon untuk kemudian diserahkan ke Wakil Menteri Perairan Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Kerajaan Arab Saudi Abdulaziz Al-Shaibani, selaku tuan rumah WWF ke - 11 Tahun 2027 di Arab Saudi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya menyampaikan harapan forum ini dapat membawa manfaat besar bagi komunitas global. Selama penyelenggaraannya yang berlangsung seminggu, forum ini menurutnya telah mengumpulkan audiens sebanyak 20.000 delegasi terdaftar dan peserta dari 160 negara.
"Partisipasi berbagai pemangku kepentingan dalam forum telah mendorong kolaborasi yang konkrit, inovatif dan berorientasi pada solusi. Hal ini juga memperkuat ketahanan sumber daya air yang berkelanjutan. Mari kita tetap konsisten, dan tidak pernah menyerah untuk menjadi pejuang air," ujar Basuki sembari mendoakan agar Kerajaan Arab Saudi sukses menjadi tuan rumah WWF ke-11 pada 2027. (/OL)
Terkini Lainnya
Gandeng Yayasan IDEP, Octa Berpartisipasi Atasi Krisis Air
World Water Forum ke-10 dan KTT Air 2024: Krisis Air dan Urgensi Pengelolaan Air untuk Masa Depan Peradaban
World Water Forum ke-10 dan KTT Air 2024: Krisis Air dan Urgensi Pengelolaan Air untuk Masa Depan Peradaban
TNI-AD Manunggal Air: Kontribusi Mengatasi Kesulitan Air di Indonesia
WWF Sahkan Pusat Ketahanan Air, Ecolab Merespons
Pj. Gubernur Jatim Beri Santunan Uang Duka Lima Korban Longsor Denpasar
8 Jiwa Meninggal Dunia Akibat Longsor di Bali
7 Alasan Mengapa Bali Adalah Pilihan Terbaik untuk Investasi Properti
Taman Dukuh Bali Farm Cooking School: Menjembatani Keberlanjutan, Budaya, dan Pemberdayaan Lokal
Waspadai Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter dan Angin Kencang di Bali
BPS Memastikan Ekonomi Bali sudah Pulih Jika Dilihat Dari Pariwisata
Cara Berpikir Manusia VS Artificial Intelligence: Apa Implikasi Perbedaannya?
Israel Negara Kepala Batu!
Cahaya Megawati Menerangi Kegelapan
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap