Fadia-Sukirman Optimis Hadapi Tantangan Kotak Kosong di Pilkada Pekalongan
PASANGAN bakal calon Fadia Arafiq-Sukirman dari Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Pekalongan merasa optimis setelah mendapatkan rekomendasi dari Partai NasDem, dan mereka yakin akan mendapatkan dukungan dari partai politik lainnya, bahkan mempertimbangkan untuk melawan kotak kosong dalam pilkada mendatang.
Selain pasangan Fadia Arafiq-Sukirman terdapat beberapa nama bakal calon lain yang muncul dalam Pilkada Pekalongan, seperti kader PDIP Riswadi dan Sumar Rosul yang akan maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan.
Fadia Arafiq menyatakan keyakinannya bahwa rekomendasi dari partai politik lainnya akan segera datang setelah mereka mengikuti proses seleksi yang diadakan oleh paket dari Partai Golkar dan PKB. Mereka percaya bahwa dalam Pilkada Pekalongan mendatang, mereka akan mampu bersaing melawan kotak kosong.
Baca juga : 4 Tahun Terjun ke Politik untuk Masa Depan Sukabumi yang Lebih Baik
Komunikasi intens dengan seluruh partai politik terus berlangsung, dan dukungan dari parpol baik di parlemen maupun di luar parlemen terus bertambah, sebagai bagian dari upaya untuk membangun Kabupaten Pekalongan yang lebih baik di masa depan.
Menurut Fadia Arafiq, tujuan mereka adalah untuk mendapatkan dukungan dari seluruh partai politik, sehingga pada Pilkada mendatang mereka dapat menghadapi tantangan kotak kosong dengan optimisme.
Sementara itu, Ketua Penjaringan Bacabup-Bacawabup DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan Hadi Waluyo mengungkapkan bahwa hingga penutupan penjaringan, dua kader PDIP yaitu Fadia Arafiq dan Riswadi telah mendaftar sebagai bakal calon bupati, sementara Sumar Rosul dan Huda mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.
Namun, hingga saat ini, menurut Hadi Waluyo, belum ada rekomendasi resmi dari DPP PDIP mengenai bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada Pekalongan mendatang. PDIP Pekalongan memiliki delapan kursi di parlemen, sehingga mereka perlu berkoalisi dengan partai lain.
Berdasarkan data hasil pemilu legislatif 2024, PKB menempati posisi teratas dengan 14 kursi di DPRD Kabupaten Pekalongan, diikuti oleh Golkar dengan 9 kursi, PDIP dengan 8 kursi, Gerindra dan PAN masing-masing 4 kursi, serta PPP dan PKS masing-masing 2 kursi. (Z-10)
Terkini Lainnya
BI Tegal Uji Coba Tanaman Padi Biosalin di Lahan Bekas Rob Pekalongan
Ribuan Warga Pekalongan Rela Tembus Banjir untuk Mencoblos
Rabu 27 November, Rob Mulai Surut, Cuaca Ekstrem Tetap Ancam 22 Daerah di Jawa Tengah
Banjir Pekalongan, Sejumlah Akses ke TPS Terendam.
Terdampak Banjir, 5 TPS di Pekalongan Direlokasi
Banjir Rob Masih Merendam Sejumlah Daerah di Pantura Jawa Tengah
Firli Bahuri Kasusnya Mandek Akibat Kental Nuansa Politik
Pilkada 2024 Terselenggara dalam Kelelahan Politik
8 Film dengan Tema Mirip Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah
Politik Jadi Instrumen Sejarah untuk Lahirkan Perubahan
Menag Sebut Banyak Perceraian karena Judi Online dan Beda Pilihan Politik
Sultan Tidore Ajak Masyarakat Maluku Jaga Persatuan
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap