visitaaponce.com

Fadia-Sukirman Optimis Hadapi Tantangan Kotak Kosong di Pilkada Pekalongan

Fadia-Sukirman Optimis Hadapi Tantangan Kotak Kosong di Pilkada Pekalongan
Pilkada Pekalongan, Pasangan Fadia-Sukirman(MI/Akhmad Safuan)

PASANGAN bakal calon Fadia Arafiq-Sukirman dari Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Pekalongan merasa optimis setelah mendapatkan rekomendasi dari Partai NasDem, dan mereka yakin akan mendapatkan dukungan dari partai politik lainnya, bahkan mempertimbangkan untuk melawan kotak kosong dalam pilkada mendatang.

Selain pasangan Fadia Arafiq-Sukirman terdapat beberapa nama bakal calon lain yang muncul dalam Pilkada Pekalongan, seperti kader PDIP Riswadi dan Sumar Rosul yang akan maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan.

Fadia Arafiq menyatakan keyakinannya bahwa rekomendasi dari partai politik lainnya akan segera datang setelah mereka mengikuti proses seleksi yang diadakan oleh paket dari Partai Golkar dan PKB. Mereka percaya bahwa dalam Pilkada Pekalongan mendatang, mereka akan mampu bersaing melawan kotak kosong.

Baca juga : 4 Tahun Terjun ke Politik untuk Masa Depan Sukabumi yang Lebih Baik

Komunikasi intens dengan seluruh partai politik terus berlangsung, dan dukungan dari parpol baik di parlemen maupun di luar parlemen terus bertambah, sebagai bagian dari upaya untuk membangun Kabupaten Pekalongan yang lebih baik di masa depan.

Menurut Fadia Arafiq, tujuan mereka adalah untuk mendapatkan dukungan dari seluruh partai politik, sehingga pada Pilkada mendatang mereka dapat menghadapi tantangan kotak kosong dengan optimisme.

Sementara itu, Ketua Penjaringan Bacabup-Bacawabup DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan Hadi Waluyo mengungkapkan bahwa hingga penutupan penjaringan, dua kader PDIP yaitu Fadia Arafiq dan Riswadi telah mendaftar sebagai bakal calon bupati, sementara Sumar Rosul dan Huda mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.

Namun, hingga saat ini, menurut Hadi Waluyo, belum ada rekomendasi resmi dari DPP PDIP mengenai bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada Pekalongan mendatang. PDIP Pekalongan memiliki delapan kursi di parlemen, sehingga mereka perlu berkoalisi dengan partai lain.

Berdasarkan data hasil pemilu legislatif 2024, PKB menempati posisi teratas dengan 14 kursi di DPRD Kabupaten Pekalongan, diikuti oleh Golkar dengan 9 kursi, PDIP dengan 8 kursi, Gerindra dan PAN masing-masing 4 kursi, serta PPP dan PKS masing-masing 2 kursi. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat