Pemerhati Tradisi Terapi Nusantara Begabung dalam Wadah Perkumpulan Petra Tara
SEJUMLAH pegiat sosial pemerhati tradisi terapi nusantara yang tergabung dalam Perkumpulan Pelestari Tradisi Terapi Nusantara (Perkumpulan Petra Tara), menyelenggarakan pertemuan Selasa (23/7). Acara yang berlokasi di Denpasar, Bali ini, bertujuan untuk menggali secara holistik, aspek-aspek tradisi terapi nusantara yang saat tereduksi hanya sebatas kesenangan (entertainment).
Koordinator Humas Perkumpulan Petra Tara Visarah Novicca melalui keterangannya Rabu (24/7) menerangkan, adanya pandangan yang keliru mengenai tradisi terapi nusantara ini, hingga berujung pada lemahnya perlindungan negara, terhadap ekosistem terapi nusantara.
“Di antaranya dengan pengenaan pajak yang nilainya sangat besar bagi usaha-usaha terapi, tanpa membedakan lagi mana usaha yang cocok dikategorikan sebagai kesenangan (entertainment), dan mana usaha yang seharusnya dikategorikan sebagai upaya pelestarian budaya terapi nusantara,” jelas Visarah.
Baca juga : Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
Menurut Visarah, dalam waktu dekat untuk menguatkan kehadiran Petra Tara ini, pihaknya akan segera dideklarasikan secara publik organisasi perkumpulan ini. Dan tentu setelah dideklarasikan, perkumpulan ini akan membuka diri bagi seluruh individu, terutama bagi mereka yang memiliki kepedulian atas perlindungan dan perkembangan budaya terapi nusantara.
Salah satu tokoh budaya Bali yang hadir dalam rembugan ini, Ida Bagus Susena, menegaskan bahwa masyarakat dan pemerintah perlu menggali kembali akar budaya terapi nusantara yang sejatinya merupakan warisan dari para leluhur.
“Selain metode terapi yang sudah diwariskan sejak ribuan tahun lalu, ternyata tanaman-tanaman asli nusantara, juga turut berkontribusi dalam pemajuan kesehatan dunia,” tuturnya.
Ida Bagus Susena menambahkan, dalam rembugan ini, juga disepakati bahwa seluruh pegiat sepakat akan menghimpun diri dalam wadah yang dinamakan, Perkumpulan Petra Tara. Perkumpulan ini diketuai oleh Ni Wayan Tarpidi, pegiat terapi tradisional yang juga pemilik Bali Wellnes yang berlokasi di Bangli, Bali. (Z-6)
Terkini Lainnya
Cocok untuk Lansia hingga Anak, Terapi Ling Tien Kung Wujudkan Tubuh Sehat dan Bugar
7 Masalah Hubungan yang Paling Banyak Diungkapkan Orangtua Dalam Terapi
Tingkatkan Kualitas Hidup, Ajak Kerabat Lansia Bermain Puzzle dan Senam Otak
Ini Tata Laksana Mengatasi Kecanduan Judi Online
Presiden Jokowi akan Berkantor di IKN Selama 40 Hari
Menjajal Sup Buntut Pilihan Wapres dan Nasi Goreng Lauk Komplet
Pameran ‘Rempah dan Kita’, Upaya Perkenalkan Keragaman Serta Fungsi Rempah Nusantara
Kreativitas Jadi Cara Melestarikan Warisan Kuliner Nusantara
Ribuan Orang Gaungkan Nusantara di Konser Voice of Nusantara
Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai
PRT, Paus, dan Pancasila
Partai Islam Gagal, Islam Politik Jaya?
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap