visitaaponce.com

OIKN dan Hyundai Uji Coba Taksi Terbang di Samarinda

OIKN dan Hyundai Uji Coba Taksi Terbang di Samarinda
Presiden Joko Widodo melihat taksi terbang saat mengunjungi stan di pameran Hub Space x KAI 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).(Antara)


OTORITA Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Hyundai Motors Company menggelar uji coba taksi terbang atau sky taxi di hanggar Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/7). Uji coba perdana ini berlangsung tertutup sesuai permintaan kru Hyundai Motors Company.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengatakan taksi terbang buatan Hyundai Motors Company dan Korea Aerospace Research Institute (KARI) itu merupakan pengembangan sistem transportasi cerdas di IKN, yang merupakan teknologi moda transportasi udara atau Urban Air Mobility-Advanced Air Mobility (UAM-AAM) terbaru yang siap dikembangkan di Indonesia.

"Alhamdulillah uji coba berlangsung lancar. Uji coba perdana ini kita lakukan setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kemenhub, TNI AU, Kominfo, Airnav Bandara dst, kita akhirnya bisa uji coba sky taksi di Bandara APT Pranoto Samarinda," sebutnya.

Baca juga : Ioniq 5 N Mendapat Banyak Respons Positif

Diketahui, taksi terbang/sky taxi sudah berada di Bandara APT Pranoto Samarinda sejak Mei 2024. Taksi terbang yang diujikan merupakan prototipe versi terbaru dan hanya bersifat Proof-of-Concept (PoC) tanpa awak kabin dan barang serta tidak dikomersikan.

"Sky Taksi ini kita uji tanpa awak, dalam hal ini masih bersifat Proof of Concept. Kita harus membuktikan konsep kesiapan melalui uji coba terbang apakah sesuai dengan realisasi di IKN nanti," paparnya.

Pada proses uji coba, taksi terbang diterbangkan selama 5 hingga 10 menit dan bermanuver ke arah sisi barat pesawat dan membentuk angka 8 dengan kecepatan 50 KM per jam di ketinggian 50 meter. Uji coba tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso.

Baca juga : Hyundai Siapkan Strategi Naikkan Penjualan di Tengah Stagnasi Pasar Otomotif

"Uji cob aini bertujuan untuk mengidentifikasi persyaratan penting dan kecocokan ekosistem dalam realisasi mobilitas udara sebagai jalur middle-mile yang terintegrasi dengan mobilitas darat first/last-mile. Alhamdulillah berlangsung sukses," imbuhnya.

Nantinya, lanjutnya, aka nada uji coba ke yang dilakukan di kawasan IKN. Rencananya, uji coba ke akan dilaksanakan pada Bulan Agustus, sembari menunggu Tram Otonom yang sudah merapat di Pelabuhan Balikpapan.

"Targetnya tanggal 10 Agustus sebelum 17 Agustus kita lakukan uji coba ke 2 di IKN. Sambil menunggu tram otonom yang sudah sampai di Balikpapan dan menunggu proses lanjutan untuk dibawa ke IKN," tutupnya. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat