visitaaponce.com

Program Perintis Sukses, Bupati Lamongan Diakui sebagai Pemimpin Inspiratif

Program Perintis Sukses, Bupati Lamongan Diakui sebagai Pemimpin Inspiratif
Bupati Lamongan mendapat penghargaan(Dok. Pemkab Lamongan)

BUPATI Lamongan, Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, menerima penghargaan dalam kategori kepemimpinan inspiratif di bidang pembangunan manusia. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dalam sebuah acara di Bojonegoro pada Jumat (2/8) malam.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan Pak Yes dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lamongan. IPM Lamongan yang tercatat pada angka 73,12 di tahun 2021 berhasil meningkat menjadi 75,02 pada tahun 2022, dan mencapai 74,53 pada tahun 2023.

IPM merupakan indikator penting yang mengukur keberhasilan pembangunan kualitas hidup manusia melalui kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya beli. Menurut Pak Yes, peningkatan IPM yang masuk kategori tinggi ini adalah hasil dari komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, sesuai dengan misi pembangunan Lamongan 2021-2026.

Baca juga : Program Perintis Sukses, Bupati Lamongan Diakui sebagai Pemimpin

"Alhamdulillah, kerja keras kami dalam mewujudkan komitmen pembangunan sumber daya manusia yang unggul mendapatkan anugerah. Itu menandakan usaha kita nyata," ujar Pak Yes usai menerima penghargaan.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Lamongan adalah melalui program prioritas pendidikan terintegrasi dan gratis (Perintis). Program ini menyediakan beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang sejahtera dan berprestasi, serta memudahkan akses dan fasilitas pendidikan. Dalam tiga tahun terakhir, sebanyak 18 ribu beasiswa telah disalurkan untuk kategori SD hingga S2.

Selain fokus pada pendidikan, Pak Yes juga menyoroti keberhasilan dalam pencegahan dan penuntasan stunting di Kabupaten Lamongan. Berdasarkan survei kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Lamongan berhasil turun dari 27,5 menjadi 9,4 pada tahun 2023.

Baca juga : Bupati Lamongan Dapat Penghargaan Pembina Desa Sadar Hukum 

"Penurunan angka stunting ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami terhadap pertumbuhan generasi bangsa. Dampak stunting bisa bersifat jangka panjang, dan kami tidak hanya mengobati tetapi juga melakukan antisipasi melalui konsep sinergi," jelas Pak Yes.

Pak Yes menambahkan bahwa komitmen untuk membangun sumber daya manusia yang unggul adalah investasi jangka panjang. Dengan menciptakan SDM yang unggul, diyakini pembangunan di masa depan akan terus berlanjut dengan baik di Kabupaten Lamongan.

Dengan capaian ini, Lamongan tidak hanya menunjukkan keberhasilan dalam pembangunan manusia, tetapi juga memberikan contoh inspiratif bagi daerah lain dalam hal komitmen dan strategi pembangunan yang berkelanjutan. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat