visitaaponce.com

FESTIVAL Komunikasi Informasi Masyarakat (KIMFest) dan UMKM Fiesta 2024 resmi dibuka Jumat (9/8) malam di Anjungan City of Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Acara ini diikuti oleh lebih dari 50 booth atau tenan dari 11 provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Pembukaan KIMFest dan UMKM Fiesta 2024 ditandai dengan pemukulan gendang oleh jajaran staf ahli dan direktur di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia sera Direktur Pemberitaan Media Indonesia Abdul Kohar.

Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kominfo, R Wijaya Kusumawardhana, yang mewakili Menkominfo membuka kegiatan tersebut mengatakan, KIMFest hadir untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, sekaligus sebagai bukti Kominfo berkomitmen membangun infrastruktur telekomunikasi guna menjamin akses teknologi informasi dan komunikasi (digital) di seluruh Indonesia.

Baca juga : Wujudkan Makassar Kota Pintar dengan Internet Memadai

"Indeks digital Indonesia berada pada angka 3,64, diukur berdasarkan empat dimensi, keterampilan digital, literasi digital, infrastruktur 
digital, dan tata kelola digital. Indeks ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi kesenjangan 
digital, termasuk memerangi berita bohong dan misinformasi. Faktanya, 30% populasi masih rentan terhadap disrupsi digital," sebut Wijaya.

Menurutnya, KIMFest kali ini agar menjadi jangkar, agar menjadi lebih baik ke depannya. "Dan yang pasti, untuk mengatasi kesenjangan digital, 
Kominfo telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan literasi digital, khususnya di daerah pedesaan. Kementerian juga telah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan penyebaran informasi publik dan meningkatkan kearifan lokal," lanjut Wijaya.

Tidak hanya itu, Kominfo juga memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan. "Hingga Juli, Kominfo telah membangun 2.060 unit infrastruktur digital di berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kementerian berkomitmen untuk terus berupaya mendorong literasi digital dan pembangunan infrastruktur guna memastikan semua provinsi dan kabupaten dapat bekerja sama dengan baik," tukas Wiajaya.

Baca juga : Memulai KIMFest dengan Sunset Dinner di Atas Kapal Pinisi

Kolaborasi Empat Kementerian

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UMKM, Muh Reza, menjelaskan, jika kegiatan ini merupakan kolaborasi empat kementerian, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Acara ini bertujuan untuk mempromosikan produk UMKM, meningkatkan kapasitas dan kolaborasi, serta mendorong kreativitas dan inovasi. UMKM Fiesta juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya komunikasi informasi yang baik," jelas Reza.

Baca juga : Film Drama Komedi Puang Bos Angkat Cerita Kapal Pinisi

Firman Hamid Pagarra, mewakili Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan bahwa KIMFest 2024 adalah upaya pemerintah untuk menghadirkan informasi yang merata di seluruh Indonesia. Keberadaan KIM dapat diberdayakan menjadi mintra pemerintah dalam melakukan komunikasi publik kepada masyarakat.

"Tentu dengan memperhatikan kearifan lokal sehingga akan mudah dipahami dan diterima, agar berdampak dengan adanya perubahan perilaku di masyarakat atas informasi yang diperoleh. Dan saat in, Makassar sangat senang bisa dipercaya menghelat even nasional ini. Terasuk UMKM Fiesta yang mengankat tema 'UMKM Bangkit Ekonomi Masyarakat Melejit, menjadi momntum penting bagi pelaku UMKM yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekopnomi," urai Firman.

Penjabat Gubernur Sulsel, diwakili Kadis Infokom Sulsel Winarno Eka Putra mengapresiasi acara ini dan berharap dapat menjadi semangat baru 
bagi masyarakat.

Baca juga : Viral! Masjid di Makassar akan Dijual Pemilik Lahan

"Sarana komunikasi ini dapat membantu pemerintah menyampaikan programnya dengan baik dan mendorong pemerintahan yang lebih baik di tengah masyarakat," ujarnya.

Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Hasyim Gautama, mengatakan bahwa acara ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Pemkot Makassar.

"Kita berharap dapat menciptakan Indonesia yang lebih terhubung dan berdaya secara digital. Saatnya semua provinsi dan kabupaten dapat berkolaborasi dan berkembang bersama," ujarnya.

KIMFest ini juga diharapkan dapat menjadi ajang kompetisi bagi sembilan provinsi dan kabupaten/kota untuk menjadi KIM terbaik dan menjadi jangkar bagi KIM yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

Acara ini akan berlangsung dari 9-11 Agustus dan dihadiri oleh 14 kecamatan dan lorong wisata. KIMFest juga akan mempromosikan produk 
UMKM, kearifan lokal, kuliner, dan oleh-oleh tradisional, serta mempromosikan kim pariwisata dan kelompok sadar wisata. (LN/J-3)