Masyarakat Adat Merauke Papua Sepakat Pembangunan Pelabuhan untuk Wujudkan Lumbung Pangan Nasional
MASYARAKAT Adat Merauke, Papua menyetujui dan sepakat atas pembangunan pelabuhan seluas 1 Km sebagai penunjang program pemerintah dalam mewujudkan lumbung pangan nasional. Persetujuan Masyarakat Adat Merauke diraih setelah mendengar penjelasan pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad atau biasa disapa Haji Isam beserta pejabat setempat terkait manfaat dari program lumbung pangan nasional.
Dalam pertemuan itu, turut hadir Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Yohanis Mahuze dan koordinator masyarakat adat Basilius Awabali berserta 60 masyarakat setempat. Sementara Haji Isam sendiri didampingi Dansatgas Hanpangan Mabes TNI Mayjen TNI A. Rizal R, Hermanto dan Johanes Gluba Gabzi dari perwakilan pemerintah.
“Kesepakatanya mereka setuju dengan program pemerintah tapi mereka juga berhak atas tanah ulayat mereka serta kayu limbahnya akan diambil oleh masyarakat khusus pemilik ulayat disana,” kata Haji Isam, Senin (12/8).
Baca juga : Pelaku Perikanan Tangkap di Timika Diimbau Perhatikan Rute Kabel Laut
Haji Isam serius untuk mewujudkan program Presiden Terpilih Prabowo Subianto, mencetak sejuta hektare sawah di Merauke, Papua Selatan, makin kelihatan. Setelah memborong 2.000 unit alat berat dari China, kini dia juga membangun infrastruktur di sana.
“Dalam benak saya hanya terlintas, bagaimana gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto bisa tercapai. Bagaimanapun caranya, agar satu juta hektare bisa terealisasi, dan berhasil dalam tiga tahun, tanpa berpikir untung rugi,” kata Haji Isam.
PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) juga mulai membangun jalan di Merauke, Papua Selatan. Haji Isam memimpin langsung dan memberikan komando untuk kelancaran proses pembangunan jalan tersebut.
Pekerjaan jalan ini dimulai di titik Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke. Rencananya, jalan sepanjang ratusan kilometer ini akan menghubungkan empat distrik yaitu Distrik Ilyawab, Kaptel, Ngguti, dan Distrik Muting. Pembangunan jalan ini selain untuk menunjang proyek cetak sawah sejuta hektare, juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi sebagian daerah di Merauke yang masih terisolasi. (Nov)
Terkini Lainnya
Lumbung Pangan Nasional: Program Strategis Nasional, Bukan Proyek Investasi Swasta
Pengembangan Desa Wisata di Papua Selatan Merupakan Keniscayaan
BIA Gandeng Pemda Jalankan Kegiatan Konservasi di Merauke
Mentan Amran Sulaiman Optimistis Merauke Jadi Lumbung Pangan Nasional
Eskavator Kembali Mendarat di Merauke untuk Percepatan Pembangunan Lumbung Pangan Nasional
88 Unit Alat Berat Jhonlin Group kembali Tiba di Wanam Merauke
Kabupaten Keerom Papua Diguncang Gempa M6.3
Polisi Investigasi Penyebab Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua
Pesawat Trigana Air Berisi Rombongan Istri Pj Gubernur Papua Tergelincir
Pemkab Sorong Gelar Sosialisasi Tentang Penetapan dan Pemetaan Tanah Adat
Makna Kunjungan Paus Fransiskus
Refleksi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Mendialogkan Pemikiran Fransiskan dengan Perspektif Sufi Yunus Emre
Krisis Mental Remaja: Tantangan Terlupakan
Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap