visitaaponce.com

Desain Komunikasi Visual, Melukis Wajah Baru Kota Industri Batam

Desain Komunikasi Visual, Melukis Wajah Baru Kota Industri Batam
Revitalisasi underpass di Batam Centre.(MI/Hendri Kremer)


TERKENAL sebagai salah satu pusat manufaktur terbesar di Indonesia, Batam kini mulai mengubah citra kotanya menjadi lebih dari sekadar Kota Industri. Salah satu upaya transformasi yang menarik perhatian adalah penggunaan desain komunikasi visual untuk memperindah tampilan kota.

"Sebagai kota industri, Batam memang identik dengan pabrik-pabrik besar dan bangunan komersial. Namun, kini kami ingin menunjukkan sisi lain dari Batam yang lebih menarik, kreatif, dan bernilai estetis," ujar Kaprodi Desain Komunikasi Visual di Institut Teknologi Batam, Lendra.

Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah revitalisasi underpass di Batam Centre. Dulu, underpass ini terkesan kumuh dan tidak terawat. Namun, kini tampil dengan wajah baru yang lebih segar dan menarik. Dinding-dinding underpass dihiasi dengan mural bergaya grafiti yang menampilkan berbagai simbol dan ikon khas Batam.

Baca juga : Pariwisata Batam Tumbuh Signifikan

"Proyek mural di underpass Batam Centre ini melibatkan banyak seniman lokal. Kami ingin memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi dan menunjukkan kreativitas mereka kepada masyarakat. Mural dijadikan sebagai seni alternatif yang dapat menyalurkan semangat bagi generasi muda Batam," terang Lendra.

Untuk mendukung program ini, pihak pemerintah daerah melalui dinas terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda dan Olahraga, juga turut memberikan sokongan berupa pendanaan, perizinan, serta promosi yang lebih luas kepada masyarakat.

Selain di underpass, upaya memperindah wajah kota Batam juga terlihat di beberapa titik lainnya. Halte bus, trotoar, dan bahkan jembatan penyeberangan di beberapa ruas jalan utama kini tampil dengan sentuhan desain komunikasi visual yang lebih segar.

Baca juga : Polisi Tangkap Tersangka Jaringan Pengiriman PMI Ilegal di Batam

"Kami melihat ini sebagai peluang untuk mengangkat potensi seni dan budaya lokal Batam. Melalui desain komunikasi visual, kami ingin memberikan identitas yang kuat dan memperkenalkan Batam sebagai kota yang tidak hanya maju secara industri, tapi juga kreatif dan inovatif," lanjut dia.

Salah satu ikon visual yang saat ini menjadi magnet bagi warga Batam dan wisatawan adalah mural raksasa bertema Batam Kota Inspiratif yang terletak di Nagoya Hill, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Batam. Mural tersebut menampilkan beragam ikon dan karakter khas Batam, seperti jembatan Barelang, kapal feri, dan ikan kerapu.

"Proyek mural raksasa ini menjadi semacam landmark baru bagi Batam. Kami ingin menunjukkan bahwa Batam tidak hanya kota industri, tapi juga memiliki sisi kreatif dan artistik yang kuat," jelas Lendra.

Baca juga : Dinas Perikanan Batam Selidiki Kematian Massal Ikan Keramba

Upaya memperindah wajah kota Batam melalui desain komunikasi visual ini tidak hanya berdampak visual, tapi juga membawa perubahan pada semangat warga lokal. Menurut Fikrul, salah seorang dosen di Institut Teknologi Batam, proyek-proyek tersebut telah menginspirasi banyak pemuda Batam untuk lebih aktif terlibat dalam pengembangan kota.

"Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari komunitas seni dan desain lokal. Mereka terlibat aktif dalam berbagai proyek penataan visual kota ini. Ini menunjukkan bahwa Batam memiliki potensi kreatif yang besar dan kami ingin terus mendorong mereka untuk berkontribusi," ujar.

Ke depan, Lendra berharap upaya memperindah wajah kota Batam melalui desain komunikasi visual dapat terus berlanjut dan melibatkan berbagai pihak, tidak hanya pemerintah dan akademisi, tapi juga masyarakat luas. Dengan demikian, Batam tidak hanya dikenal sebagai kota industri, tapi juga kota yang kreatif, inovatif, dan menarik untuk dikunjungi. (N-2)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat