visitaaponce.com

WALI KOTA Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan peranan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) penting dalam menyerap tenaga kerja di kota ini.

"Peranan UMKM ini sangat penting dalam kegiatan ekonomi di Bandarlampung, karena mampu menyerap tenaga kerja sehingga angka
pengangguran berkurang di kota ini," kata Eva di Bandarlampung, Jumat (6/9).
 
Dia pun mengatakan bahwa Pemkot Bandarlampung akan terus memperhatikan UMKM di kota ini agar mereka juga mampu berdiri sendiri dan produk-produknya naik kelas. "Bahkan kami harap produk-produk UMKM di kota dapat bersaing di pasaran lokal maupun internasional," kata Bunda Eva, panggilan akrabnya.
 
Atas dedikasinya untuk memberdayakan UMKM, Wali Kota Bandarlampung diganjar anugerah Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyerahkan langsung penghargaan dari Presiden tersebut pada puncak Hari UMKM Nasional, di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (5/9) malam.

Selain itu, hadir Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, Kepala Dinas Koperasi Sumatera Selatan Amiruddin, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia, serta kepala dinas koperasi dari seluruh Indonesia.

Baca juga : Pemkot Bandar Lampung Siap Antar UMKM Naik Kelas

Teten mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pelaku koperasi dan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional yang sudah begitu besar kontribusinya kepada negara. Ia mengungkapkan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

"Sebanyak 99% pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM yang kontribusinya pada PDB sekitar 61% dan 97% lapangan kerja di Indonesia disediakan UMKM. Karena itu, pemerintah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pelaku UMKM dan penggerak UMKM yang begitu besar kontribusinya kepada negara," tegas Menkop UKM Teten Masduki.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan penghargaan itu sebagai pengakuan bahwa pemberdayaan UMKM di wilayahnya sudah on the track. "Penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat Bandar Lampung tercinta. Semoga di masa depan kami bisa berbuat lebih banyak lagi untuk pemberdayaan masyarakat," kata Bunda Eva, panggilan akrabnya.

Baca juga : Dua Petugas Perbaikan Lampu Jalan di Flyover Jatuh, Satu Meninggal

Sebelum penghargaan tersebut, Bunda Eva, sudah menerima sejumlah penghargaan atas upayanya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi dan UMKM.

Di antaranya, penghargaan kategori Peduli UMKM dari Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia Lampung Doni Irawan, penghargaan Pembina Koperasi Andalan dari Ketua Umum Dekopin Dr Sri Untari Bisowarno serta Kementerian Koperasi dan UKM pada puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 di Gedung Smesco Jakarta, Juli 2024.

Selama di bawah kepemimpinannya, Pemkot Bandar Lampung juga memberikan kemudahan bagi pelaku koperasi dan UMKM dan investor lainnya untuk berusaha dan beraktivitas di wilayahnya.

Baca juga : 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Kamu Tertarik Berkunjung?

Selain itu, mengizinkan pelaku usaha meramaikan sentral wisata kuliner dan UMKM, memberikan pelatihan bagi peningkatan SDM koperasi dan UMKM, memberikan bantuan kredit sebesar Rp25-50 juta tanpa bunga untuk UMKM. Sebagai upaya memberdayakan pelaku koperasi dan UMKM, Pemkot Bandar Lampung menyediakan layanan kemasan dalam membantu UMKM dan koperasi untuk meningkatkan nilai tambah produk.

"Bagi kami, masyarakat ingin berusaha meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan, pemerintah daerah siap berjibaku, membantu semaksimal mungkin, dengan memberikan kemudahan dan bantuan. Kami berkomitmen UMKM harus naik kelas," pungkas Bunda Eva. (Ant/N-2)