Pawang Gajah di Bali Tewas Terseruduk saat Bekerja
SALAH satu mahout atau pawang gajah di Taman Safari Bali, Komang Resi Yasa, meninggal setelah mengalami kecelakaan kerja saat berinteraksi dengan gajah. Saat menjalankan tugasnya itu, korban Komang diduga diseruduk saat berinteraksi dengan gajah.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum serta semua pihak yang mengenalnya. Taman Safari Bali akan terus memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan selama masa berkabung ini,” ujar Alexander Zulkarnain SVP Marketing Taman Safari Indonesia Group dalam rilisnya yang diterima Selasa (24/9).
Alexander tidak merinci apakah saat berinteraksi itu sedang ditonton pengunjung atau tidak. Namun atas kejadian tersebut, pihak Taman Safari Indonesia mengaku akan terus berkomitmen untuk memahami secara menyeluruh situasi ini guna mencegah insiden serupa di masa depan. Menurut Alexander, di Taman Safari sangat menjunjung tinggi standar keselamatan kerja dan prosedur operasional yang ketat.
“Mahout kami telah menjalani pelatihan yang diperlukan dan bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, termasuk dalam tugasnya berinteraksi dengan gajah. SOP yang kami terapkan bertujuan untuk memastikan keselamatan karyawan serta hewan yang kami rawat,” ujarnya.
Mendiang merupakan sosok yang penuh dedikasi dan kasih sayang dalam merawat gajah-gajah kami, serta telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Taman Safari Bali. Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi seluruh tim kami dan komunitas pecinta satwa. (Z-9)
Terkini Lainnya
Petugas CCTV Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 2 Gedung Wali Kota Jaktim
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
BPJS Ketenagakerjaan dan Jasa Raharja Kolaborasi demi Perkuat Pelayanan
Dorong Perusahaan Tekan Kecelakaan Kerja
Sektor Perkebunan Sawit Rentan Alami Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Lakukan Langkah Promotif Preventif
Pahlawan dan Korupsi
Meja Makan Sekolah untuk Pendidikan Karakter
Kabinet Merah Putih dan Tantangan Demokratisasi
Robohnya Mahkamah Kami
Jangan Sia-siakan Hak Demokrasi: Jadilah Pemilih Cerdas
Kematian Sinwar dan Perang Abadi
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap