Resmikan Bendungan Temef, Jokowi Didoakan Pendeta
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (2/10).
Bendungan Temef merupakan bendungan terbesar di NTT yang dibangun sejak 2017 dengan anggaran sebesar Rp2,7 triliun. Memiliki luas genangan 297,78 hektare dengan volume tampung 45,79 juta meter kubik, bendungan ini mampu mengairi persawahan seluas 4.500 hektare.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan air memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di Nusa Tenggara Timur, terutama untuk sektor pertanian.
Baca juga : Resmikan Bendungan Napun Gete, Jokowi: Air Kunci Kemakmuran NTT
“Air merupakan barang yang sangat vital, yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi di NTT, air begitu sangat pentingnya, sangat vital,” ujarnya.
Dengan adanya air, lanjut Jokowi, masyarakat bisa menanam padi, jagung, singkong, dan komoditas lainnya. Ketersediaan air juga menjadi kunci kemakmuran di NTT sehingga pemerintah telah membangun empat bendungan besar di NTT dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Empat bendungan tersebut yakni Rotiklot di Atambua, Raknamo di Kupang, Napun Gete di Sikka dan Temef di Kecamatan Polen, Timor Tengah Selatan. Ada lagi dua bendungan yang sedang dalam tahap pembangunan yakni Manikin di Kabupaten Kupang dan Lambo di Nagekeo.
Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan 27 Inpres Jalan Daerah Sepanjang 217,9 km di Provinsi NTT
Jokowi mengatakan, Bendungan Temef akan membantu mereduksi banjir di Timor Tengah Selatan dan Malaka. Jokowi juga minta pemerintah daerah mengelola dengan baik bendungan tersebut demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya titip Pak Bupati, manfaatkan betul Bendungan Temef ini untuk kemakmuran, untuk kesejahteraan rakyat kita di Timor Tengah Selatan dan juga masyarakat sekitar,” pesan Presiden Jokowi
Setelah meresmikan Bendungan Temef, Jokowi menuju Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk meresmikan Pos Lintas Batas Negera (PLBN) Napan. Namun, sebelum meninggalkan Temef, Jokowi didekati seorang pendeta untuk minta izin berdoa.
"Boleh, saya doakan bapak?," kata Pendeta Mariana Maakh-Djukambani, kemudian dibalas Jokowi, "Boleh,". Selanjutnya, Pendeta Mariana mendoakan Jokowi.
Sementara itu, setelah meresmikan PLBN Napan, Jokowi naik mobil menuju Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara, Jokowi berkunjung ke rumah sakit dan pasar tradisional. (PO/J-3)
Terkini Lainnya
Survei Indikator Politik: 75 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei Indikator Politik: Etnis Jawa dan Madura Paling Puas Terhadap Kinerja Jokowi
Pemerintahan Jokowi Diminta Tunda Pembatasan BBM Bersubsidi
MAKI : Jokowi Tidak Berhak Kirim Hasil Seleksi Capim KPK ke DPR
Jokowi Sudah Mengajukan Pindah ke Solo
Didampingi Mendagri, Jokowi Resmikan 7 PLBN Serentak
Dorong Program Pengembangan Anak Usia Dini di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur
DAS Benain-Noelmina di Pulau Timor Kritis, Forum DAS dan Icraf Siapkan Pemulihan
Presiden Jokowi Resmikan 27 Inpres Jalan Daerah Sepanjang 217,9 km di Provinsi NTT
Pilkada Nusa Tenggara Timur 2024 Mulai Diwarnai Isu Agama.
Besok, Jokowi Resmikan Bendungan Temef dan 7 Pos Lintas Batas Negara
Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Bangsa
75 Tahun Tiongkok dan Ambisi Globalnya Langkah Strategis Indonesia
Menyiapkan Generasi Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap