visitaaponce.com

3 Remaja Hilang Ditelan Gelombang di Cilacap, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

3 Remaja Hilang Ditelan Gelombang di Cilacap, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
Tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang dipimpin oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap.(Dok. Tim SAR)

Tiga remaja hilang ditelan gelombang di pantai Wagir Indah, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa (1/10). Hingga Rabu (2/10),  Tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang dipimpin oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap masih terus melakukan pencarian remaja yang tenggelam tersebut.

"Operasi SAR hari ini dibagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit)," kata Kepala Basarnas Cilacap, Muhammad Abdullah.

Ia menjelaskan bahwa SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air sekitar lokasi kejadian dengan area seluas 4 Nautical Mile (NM) persegi menggunakan perahu karet jenis Rigid Inflatable Boat (RIB). Sementara SRU 2 melakukan penyisiran di area 1 NM persegi menggunakan perahu karet jenis LCR (Landing Craft Rubber). SRU 3 melakukan penyisiran darat sepanjang 1 kilometer ke arah barat dan 1 kilometer ke arah timur, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor penyelamat.

Baca juga : Banjir Grobogan, Tiga Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Area Persawahan

Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan ketiga remaja tersebut. "Kami akan terus berupaya mencari korban," ujar Abdullah.

Kronologi kejadian mengungkap bahwa lima remaja dari Desa Karangturi Wetan, Kecamatan Kroya, Cilacap, sedang bermain di Pantai Wagir Indah, Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, pada Selasa (1/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Dari lima remaja tersebut, Rofi, 4, hanya bermain di darat, sementara Amin, 4, Arjuna, 14, Reza, 14, dan Wawan, 14, bermain di air dan terseret ombak. Amin berhasil menyelamatkan diri, tetapi Arjuna, Reza, dan Wawan belum ditemukan hingga saat ini.

Sementara Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, pada Rabu (2/10), mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga Kamis (3/10) untuk Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5-4 meter, masuk dalam kategori gelombang tinggi, yang disebabkan oleh pola angin dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.

Teguh mengimbau pengguna jasa kelautan agar waspada terhadap risiko gelombang tinggi dan mengingatkan wisatawan untuk tidak bermain atau mandi di pantai selatan yang terhubung langsung dengan Samudra Hindia. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat