Kementerian Pertanian Percepat Tanam Padi dan Pompanisasi untuk Kedaulatan Pangan
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus mendorong percepatan tanam padi dan pompanisasi demi mengantisipasi krisis pangan dan menuju kedaulatan pangan.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menyatakan program-program prioritas Kementan seperti pompanisasi, irpom, optimasi lahan (Oplah), maupun cetak sawah adalah solusi yang dapat dilakukan saat ini guna mewujudkan kedaulatan pangan.
Sesuai arahan Mentan, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto gerak cepat melakukan percepatan tanam bersama sekaligus monitoring program pompanisasi yang berjalan. Kali ini peninjauan dilakukan di dua lokasi yaitu di Desa Sukamanah Kec. Rajeg dan Desa Sukawali Kec. Pakuhaji.
Baca juga : Kementan Bentuk Posko untuk Pantau Pompanisasi Pertanian
"Hari ini kita melakukan tanam dan olah lahan sekaligus berdiskusi dengan petani di dua lokasi, yang pertama di Kelompok Tani (Poktan) Galih Harapan di desa Sukamana dan Poktan Harapan Jaya di Sukawali. Saat ini kita sudah memasuki musim tanam, ini kita support terus dan kita berharap petani memanfaatkan momen ini agar dapat meningkatkan produktifitas lahan dan penghasilan petani nantinya," ujar Heru.
Ketua Poktan Galih Harapan, Mulyadi mengatakan, semangatnya dalam tanam padu kali ini karena dapat menanam yang ketiga kali tahun ini. "Disini kami sedang melakukan penanaman padi dengan luasan satu hektare dan secara bertahap kami menanam 35 ha dan ini adalah tanam yang ketiga dengan hasil panen sebelumnya diatas 4 ton/ha," ujarnya.
Senada dengan Mulyadi, Ketua Poktan Harapan Jaya, Apendi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah, sehingga dapat menanam kali ketiga di tahun ini.
"Alhamdulilah terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian dan seluruh pihak terkait, saya mendapat bantuan pompa sehingga dapat menanam yang ketiga kali saat ini dan mampu menambah perluasan lahan hingga 40 ha, ini sangat membantu kami baik dalam menghadapi kekeringan dan juga meningkatkan pendapatan kami," ujar Apendi. (RO/Z-3)
Terkini Lainnya
WPI Bantu Petani Banyuasin Sulap Rawa Jadi Lahan Pertanian
Daerah Lumbung Padi Jawa Tengah Telah Memulai Musim Tanam
Irigasi Perpompaan Dongkrak Produktivitas Padi di Kabupaten Lebak
Petani Diimbau Tanam Padi Serempak pada Oktober 2024
Kementan Atur Strategi dan Gerak Cepat PAT di Kalteng demi Tingkatkan Produksi Padi Nasional
Pompanisasi dan Combine Harvester: Kunci Keberhasilan Panen di Musim Kemarau
Kementan Anggap Pompanisasi Solusi Tercepat Atasi Dampak Kekeringan
Kementan Gerak Cepat Atasi Sawah Kekeringan di Subang
Kementan Sediakan Hotline Pengaduan Pompa untuk Petani yang Kekeringan
Pertumbuhan Produksi Beras di Musim Gadu adalah Anomali Positif
NU-Muhammadiyah dan Konsolidasi Demokrasi
Peningkatan Daya Saing Produk Indonesia Pasca-Belt and Road Initiative
Kurikulum Sekolah Damai
Pemerintahan Baru dan Reformasi Pemilu
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap