KPK OTT Pejabat Dinas PUPR di Kalsel
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan.
Dalam OTT yang dilakukan pada Minggu (6/10) pagi itu juga turut diamankan pihak swasta (kontraktor). Polres Kota Banjarbaru menjadi lokasi pemeriksaan para terduga oleh tim penyidik KPK.
Kepala Polda Kalsel, Irjen Winarto, saat dikonfirmasi Senin (7/10), membenarkan adanya operasi OTT oleh KPK di Kalsel. "Pemeriksaan mereka yang di-OTT digelar di Mapolresta Banjarbaru. Ada tujuh orang yang diperiksa terkait dengan dugaan korupsi proyek pembangunan infrastruktur di Kalimantan Selatan," kata Kapolda.
Baca juga : KPK Sita Uang dari Tangan Orang Kepercayaan Gubernur Kalsel saat OTT
Winarto menambahkan Polda Kalsel hanya membantu dan menyediakan tempat, namun penanganannya dilakukan rekan-rekan KPK. Winarto juga mengatakan dirinya belum mengetahui secara pasti nama dan pihak-pihak yang terkena OTT.
Informasi dihimpun pejabat yang terkena OTT Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan dan tujuh orang dari pihak kontraktor dan swasta lainnya. Ada juga yang telah dibawa ke Jakarta.
Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian HK, menyatakan prihatin dan mengaku terkejut terkait kabar OTT oleh KPK RI di Kalsel. Supian menegaskan pihaknya mendukung langkah KPK RI terkait penanganan kasus korupsi pembangunan infrastruktur di provinsi ini. "Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita," ujarnya.
Pantauan Media Indonesia, suasana di kantor Dinas PUPR Kalsel sepi dan tidak ada pejabat yang turun ke kantor pada Senin (7/10). "Tidak ada pejabat yang turun ke kantor, hanya staf saja," kata M Kodir, Satpam Dinas PUPR Kalsel. (DY/J-3)
Terkini Lainnya
Total Ada 9 Orang Terjaring OTT di Pekanbaru
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Sebagai Tersangka
Melihat Kembali Visi Misi Setyo Budiyanto saat Uji Kelayakan Capim KPK, Soroti Lift Pimpinan dan OTT
Johanis Tanak Sebut Ingin Hapus Operasi Tangkap Tangan, Jimly Sebut Masih Dibutuhkan
DPR Ingatkan OTT KPK Jangan Dijadikan Seperti Mainan
Anggota DPR Tepuk Tangan saat Johanis Tanak Sebut Hapus OTT
Kementerian LH Gandeng Industri Semen Atasi Sampah
Longsor Landa Desa di Kaki Pegunungan Meratus
Kejahatan Narkoba Semakin Canggih, SDM Penegak Hukum Perlu Ditingkatkan
Kementan Gelontor Puluhan Alsintan untuk Petani Milenial di Kalsel
Debat Pamungkas Pilkada Banjar, Kang Ipul Ungguli Petahana
Laka Air Kembali Terjadi di Kalsel, Empat Orang Tewas Tenggelam di Sungai
Sakit Hati Politik
Jalan Lain Mengakhiri Korupsi
Pembangunan HAM di Indonesia sebagai Gerakan Transformasi Sosial
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap