Tahanan Tewas, 7 Personel Polres Polewali Mandar Diberhentikan tidak Terhormat
SEBANYAK tujuh personel Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, sudah menjalani sidang etik dan resmi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) di Mapolda Sulbar.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Komisaris Besar Slamet Wahyudi, Selasa (8/10) dalam sambungan telepon.
Ketujuh personil yang melakukan penganiayaan hingga tewas dalam tahanan Polres Polman, yaitu Aipaa BR, Barigpol MT, Brigpol JS, Briptu MDA, Briptu YS, Briptu RM dan Bripda AR.
Baca juga : Viral, Bidan di Polewali Mandar Ditandu 23 Km Menuju RS karena Jalan Rusak
Awalnya, ada 10 polisi yang menjalani pemeriksaan, meninggalnya tahanan R, yang merupakan warga Dusun Tatamu, Desa Ihing, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polman, ditemukan meninggal dunia pada Rabu, 11 September 2024.
Menurut ibu korban, Nasriah, anaknya ditangkap dengan tuduhan pencurian biji kakao di Desa Bussu, Kecamatan Tapango. Sebelum kematian anaknya, ia menyaksikan anaknya dipukuli dan diseret oleh beberapa orang yang diduga oknum polisi Polres Polman.
Nasriah menuturkan, saat kejadian, ia berada di dalam sel sebagai jaminan atas kasus yang dialami suaminya. “Pada saat itu saya berada di dalam sel. Saya melihat anak saya diseret dan dipukuli dari dalam sel hingga ke luar. Anak saya sempat meminta minum, namun tetap diseret keluar,” tuturnya.
Hanya saja, Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Slamet Wahyud mengaku jika keluarga korban enggang melakukan otopsi, padahal Polda Sulbar berencana membongkar makam, agar dilakukan otopsi, untuk memastikan kematian korban (Tahanan).(Z-9)
Terkini Lainnya
Dugaan Pamer Harta Istri Jaksa di Sulbar Tuai Kecaman
Viral, Bidan di Polewali Mandar Ditandu 23 Km Menuju RS karena Jalan Rusak
Raih Pemimpin Daerah Awards, Irmawati Umar Tebar Inspirasi dari Sulbar untuk Indonesia
Kabut Asap Kebakaran TPA Moloku di Majene Menyebar ke Permukiman Warga
Mantan Caleg di Sulsel Terlibat Penipuan Investasi Bodong, Korban Rugi Rp8,9 Miliar
Tim Forensik Ekshumasi Jenazah Tahanan Polres Palu yang Meninggal Dunia
Tahanan Wafat, Dua Oknum Polisi di Muarojambi Terancam Dipecat
Jaksa Hentikan Proses Hukum Tahanan yang Tewas di Rutan Depok
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Ruang Didik Muhammadiyah
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap