Pesan Mentan Amran saat Kunjungi PG CammingLakukan yang Terbaik
MENTERI Pertanian, Andi Amran Sulaiaman mengunjungi pabrik gula Camming yang ada di Wanuawaru, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Kamis (10/10).
Mentan Amran adalah putra asli daerah Bone yang juga pernah menjadi bagian dari keluarga besar pabrik gula Camming. Tercatat, ia pernah menjadi pegawai PTPN XIV, 1997 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Logistik di PTPN.
"Pak Dirut, ini aku titip Pabrik Gula Camming Bone, Takalar. Lakukan yang terbaik di sini," kata Mentan.
Baca juga : Pemerintah Upayakan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern
Mentan berpesan, untuk meningkatkan produktivitas tebu, faktor ketersediaan air sangat penting terutama di masa kekeringan seperti saat ini.
"Tidak cukup menggunakan bibit unggul kalau tidak didukung dengan air yang cukup. Jangan biarkan air hujan pergi begitu saja. Pak Dirut, coba bangun embung, tampung air sebanyaknya," imbuhnya.
Peningkatan produksi sejumlah pangan strategis termasuk gula menjadi perhatian pemerintah. Dicanangkan, di tahun 2028 nanti Indonesia akan mencapai swasembada gula konsumsi, sedangkan gula industri tahun 2030.
Baca juga : Mentan Amran Ajak Asosiasi Peternak Sapi Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Sebagai informasi, kebutuhan gula nasional mencapai 9,1 juta ton yang terdiri dari gula konsumsi 3,4 juta ton dan gula industri 5,7 juta ton.
Oleh karena itu, untuk memenuhi target tersebut, Kementerian Pertanian melakukan langkah terutama untuk kondisi eksisting melalui intensifikasi berupa rawat ratoon seluas 206.478 hektar dan bongkar ratoon seluas 298.298 hektar yang dilakukan selama 5 tahun pada lahan tebu rakyat.
Selain itu, dilakukan juga upaya ekstensifikasi berupa penambahan luas areal tebu berdasarkan Perpres 40 tahun 2023 sebesar 700.000 hektar dengan penambahan pabrik gula baru sebanyak 30 unit yang terintegrasi antara kebun dan pabrik.
Baca juga : Tak Takut Kekeringan Lagi, Petani Tersenyum Berkat Pompanisasi Bisa Tanam 3 Kali
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan perbaikan utamanya dalam aspek budidaya agar swasembada gula bisa diwujudkan.
"8 ton per hektar dengan luasan yang ada sekarang, saya kira swasembada untuk konsumsi akan tercapai di tahun 2028 bahkan bisa lebih cepat," ungkap Mahmudi.
Pihaknya kini terus melakukan perluasan areal perkebunan. Ia menambahkan, secara keseluruhan, di bawah PTPN Group saat ini luasannya di angka 187 ribu hektar.
"Khusus untuk yang ada di Bone Camming, Takalar, Sulawesi Selatan itu di angka 5.500. Kemudian tahun ini kita perluas menjadi 7.500. (0:38) Nanti tahun 2026 kita selesaikan seluruh areal 12.500 hektar," pungkasnya. (Adv)
Terkini Lainnya
Warga Kalimantan Selatan Dapat Suguhan Batfest di Malam Pergantian Tahun
Mentan Sebut Empat Perusahaan Pengadaan Pupuk Kena Blacklist
Mentan Amran Respons Cepat Keluhan Peternak Lampung soal Harga Daging Sapi
Mentan Amran Gelar Rapat Maraton di Hari Minggu, Inginkan Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
Temui Presiden Prabowo, Mentan Kawal Investor Sapi Perah dari Vietnam
Curhat ke Jokowi, Petani di Bone Sulsel Bersyukur Terhindar Kekeringan
Presiden Jokowi Kembali Berikan Sapi Kurban untuk Warga Bone
Upaya Intimidasi Kampanye di Bone, Anies: Kita Hadapi!
Sembari Pulang Kampung, Jusuf Kalla Dampingi Kampanye Anies di Bone
130 Polisi Amakan Kunjungan Capres Anies Baswedan di Bone Bolango
Takdir Mahmoud Abbas Pascaperang Gaza
Menyimak Pidato Megawati
BRICS+: Kecakapan Kebijakan Energi Indonesia
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap