Lima Orang Meninggal, Dinkes Tasikmalaya Kasus DBD Tasikmalaya Capai 1.567
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, masih mengalami peningkatan sejak bulan Januari hingga Oktober tercatat 1.567 orang disebabkan karena musim kamarau basah terjadi. Peningkatan tersebut, menyebabkan 16 orang mendapat perawatan di rumah sakit dan 5 orang meninggal hingga yang lain berangsur sembuh.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suryaningsih mengatakan, peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya masih meningkat dan setiap harinya tercatat 10 orang harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr Soekardjo, RS Jasa Kartini dan rumah sakit lainnya. Peningkatan kasus disebabkan, karena musim kemarau basah terjadi dan adanya potensi banyaknya sarang nyamuk di lingkungan rumah.
"Kasus DBD yang terjadi sekarang membuat 16 orang harus menjalani perawatan di RSUD Dr Soekardjo, RS Jasa Kartini dan rumah sakit swasta lainnya. Peningkatan kasus tersebut, terjadi sejak bulan Januari hingga Oktober tercatat ada 1.567 kasus di antaranya 5 orang meninggal tidak tertolong dan masyarakat supaya selalu meningkatkan kebersihan lingkungan seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," katanya, Jumat (11/10/2024).
Baca juga : Dinas Kesehatan Tasikmalaya Waspadai Peningkatan Kasus DBD pada Musim Kemarau Basah
Suryaningsih mengatakan, serangan kasus DBD yang terjadi karena adanya varian dengue 4 bermutasi dari dengue 3 pada tahun lalu dan selama pergantian musim el nino ke hujan ada peningkatan jentik nyamuk yang ditemukan di dalam rumah termasuk pola hidup bersih dan sehat masih banyak masyarakat abai. Namun, penambahan kasus DBD yang terjadi selama ini karena adanya mutasi dan peningkatannya cukup tinggi harus selalu diwaspadai.
"Peningkatan kasus DBD selama ini karena pergantian musim el nino ke hujan tetapi yang terjadi musim kemarau basah dan sekarang ini kasusnya merata di 69 kelurahan tersebar di 10 kecamatan. Peningkatan tersebut, agar masyarakat selalu waspada terutamanya rutin membersihkan lingkungan sekitar supaya tidak ditemukannya jentik nyamuk dan paling utama jangan menyimpan gantungan pakaian, lubang pagar bambu agar ditutup, dispenser harus dikuras," ujarnya.
Menurutnya, tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi sudah dua kali lipat kenaikannya pada perubahan musim ekstrem dan harus ada perhatian semua pihak meski pemerintah daerah Kota Tasikmalaya sudah mengeluarkan instruksi dua kali menghadapi serangan nyamuk aedes aegypty. Akan tetapi, langkah yang harus dilakukan sekarang tidak lain membersihkan lingkungan rumah.
Baca juga : 1.154 Kasus DBD di Sumenep, Dinkes Sumenep Imbau Warga Proaktif Periksa Jika Ada Gejala DBD
"Kami meminta agar masyarakat melakukan kegiatan secara rutin supaya jentik nyamuk tidak tumbuh dewasa mulai dari menguras, menutup dan mengubur (3M), pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS)," pungkasnya.
Berdasarkan data awal bulan Januari-Oktober kasus DBD mencapai 1.567 kasus antara lain di Kecamatan Kawalu 272 kasus, Kecamatan Mangkubumi 211, Kecamatan Cipedes 200, Kecamatan Cibeureum 194, Kecamatan Tawang 156, Kecamatan Tamansari 139, Kecamatan Cihideung 127, Kecamatan Purbaratu 103, Kecamatan Bungursari 103 dan Kecamatan Indihiang 62.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Gejala utama DBD adalah demam tinggi mendadak hingga 39°C, yang diikuti dengan nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, mual, dan muntah. (H-2)
Terkini Lainnya
Kasus DBD di Depok Capai 4.825, Warga Diminta Waspada
12 Orang Meninggal, Kasus DBD di Kabupaten Garut Mencapai 3.236 Kasus
4 Orang Meninggal Akibat DBD di Bantul
Memasuki Musim Hujan, Dinkes Kabupaten Sumenep Ungkap Lonjakan Kasus DBD
Australia Beri Travel Warning ke Bali Gara-Gara DBD, Ini Respons Pelaku Wisata
DBD di Kabupaten Garut Mencapai 3.125 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia
1.652 Kasus DBD di Kota Tasikmalaya, Lima Orang Meninggal
5 Orang Meninggal, Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Capai 1.577 Kasus
1.574 Kasus DBD di Kota Tasikmalaya, 5 Warga Meninggal Dunia
Dinas Kesehatan Tasikmalaya Waspadai Peningkatan Kasus DBD pada Musim Kemarau Basah
Takdir Mahmoud Abbas Pascaperang Gaza
Menyimak Pidato Megawati
BRICS+: Kecakapan Kebijakan Energi Indonesia
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap