visitaaponce.com

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Karyawan Bank di Kota Semarang

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Karyawan Bank di Kota Semarang
Rumah kos tempat karyawan bank swasta di Kota Semarang Robiatul Adawiyah dibunuh.(MI/Akhmad Safuan)

POLISI sudah kantongi identitas tersangka pembunuhan Robiatul Adawiyah, 28, karyawan sebuah bank swasta di kamar kos lantai dua Jalan Peterongan, Kelurahan Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang. Polisi masih memburuh tersangka dan memintanya untuk menyerahkan diri.

"Kami sudah kantongi identitas pelaku. Saat ini masih dalam pengejaran dan kami harapkan segera menyerahkan diri karena pasti dapat kami tangkap," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Senin (21/10).

Meskipun enggan menyebutkan identitas tersangka, menurut Irwan Anwar, pembunuhan dilakukan pelaku terhadap Robiatul Adawiyah, 28, warga Karanggeneng, Godong, Kabupaten Grobogan cukup sadis. Berdasarkan hasil autopsi di RS Bhayangkara Semarang setidaknya ada 15 luka senjata tajam.

Baca juga : Polisi Masih Memburu Pelaku Pembunuhan Pegawai Bank di Semarang

Ada luka tusuk bagian dada sedalam 19,5-20 sentimeter, lanjut Irwan Anwar, yang mengakibatkan tulang iga (tulang rusuk) bagian depan patah tembus ke paru dan liver. Selain itu luka tusukan pada dada bagian kanan atas sedalam 9 sentimeter dan luka tusuk di punggung serta luka tusuk lain hingga tembus bagian dalam.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, terlihat tersangka bertubuh tinggi dan berbadan sedang mengenakan celana pendek dan kaos berwarna hitam.  Tersangka terlihat memarkirkan kendaraan di depan masjid yang berada di depan rumah kos korban, kemudian memanjat pagar rumah dan menaiki balkon setinggi lima meter.

Sekitar enam menit kemudian, tersangka turun melalui jalan yang sama dan menaiki kembali motornya dan pergi meninggalkan lokasi. "Saya mendengar keributan di kamar korban, setelah beberapa teman melongok ke kamar korban terlihat berantakan dan korban telah tengkurap bersimbah darah," ujar seorang saksi sesama penghuni kos.

Saksi juga mengaku sempat bertemu pelaku, tapi karena takut melihat tersangka membawa pisau saksi masuk kembali ke kamar dan baru setelah pelaku pergi menghubungi pemilik kos dan polisi. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat