visitaaponce.com

Hujan Perdana Merusak Akses Jalan, Satu Dusun di Lembata Terisolir

Hujan Perdana Merusak Akses Jalan, Satu Dusun di Lembata Terisolir
Hujan deras memutus satu-satunya akses yang menghubungkan Dusun Lewokurang menuju pusat pemerintahan Desa Nubahaeraka, Lembata.(MI/Alexander Taum)

HUJAN deras yang turun Minggu (20/10), sejak pukul 20.00 wita hingga pukul 05.00 pagi menyebabkan banjir. Selain menggenangi rumah warga, banjir tersebut merusak talud pengaman dusun hingga memutus total ruas jalan sepanjang 50 meter.

Ruas jalan tersebut menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan Dusun Lewokurang menuju pusat pemerintahan Desa Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Lolik Luon, warga Dusun Lewokurang, kepada Media Indonesia, Senin (21/10) menjelaskan, hujan deras yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Atadei itu merusak ruas jalan hingga menyebabkan dusun Lewokurang terisolir.

"Yang paling parah itu akses jalan satu satunya yang menghubungkan pusat Desa Waiwejak atau Nubahaeraka menuju Lewokurang, dusun Tiga. Jalan itu kondisinya sangat parah, kerusakan parah di atas 50-an meter. Pada titik tertentu, banjir menggerus hingga kedalaman tiga meter," ujar Lolik Luon, guru di SMKN I Nubatukan.

Dia menuturkan, kondisi kerusakan jalan yang parah ini menyebabkan akses menuju dusun Lewokurang lumpuh total. Akibatnya, proses belajar mengajar siswa SD di dusun tersebut terganggu.

"Setiap hari orang tua siswa melewati jalan tersebut untuk mengantar siswa SD untuk belajar di sekolah  yang letaknya di pusat Desa Nubahaeraka. Namun dipastikan kerusakan jalan ini menghambat proses belajar siswa setempat," ungkap Lolik.

Lolik juga mengatakan, isolasi di Dusun tersebut juga menghambat mobilisasi bahan bangunan untuk menyelesaikan proyek pembangunan rumah bantuan yang bersumber dari dana desa.

Lolik berharap, pemerintah Kabupaten Lembata segera memperbaiki ruas jalan yang rusak total guna membuka isolasi yang mengungkung Dusun Lewokurang yang dihuni sebanyak 25 KK itu.

Hujan perdana di wilayah Kecamatan Atadei itu langsung merusak infrastruktur jalan di Dusun Lewokurang, padahal wilayah lain di Kabupaten Lembata masih mengalami kemarau panjang dengan suhu di siang hari mencapai 35 derajat celsius. (N-2).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat