Waduh, Gangster Kota Semarang Dibiayai Bandar Judi Online
POLISI membongkar kasus pembiayaan gangster di Kota Semarang, Jawa Tengah oleh perjudian daring (online). Tiga administrator media sosial gangster telah ditangkap karena memposting iklan judi online (judol) dan menerima aliran dana hingga puluhan juta rupiah.
Tiga administrator medsos gangster yakni Mohammad Iqbal Samudra (22), warga Bandarharjo; Muhammad Alfin Haris Mahfud (19), warga Bangetayu Wetan; dan Sandy Wisnu Agusta (23) warga Bangetayu Wetan. Mereka mengenakan seragam tahanan warna dan digiring petugas dari ruang pemeriksaan menuju ke Aula Polrestabes Semarang, untuk dihadirkan ke hadapan awak media, Rabu (23/10)
Mohammad Iqbal Samudra menjadi admin kelompok gangster All star dan Young street 04. Muhammad Alfin Haris Mahfud merupakan admin gangster Team Masok, sementara Sandy Wisnu Agusta menjadi admin Team Dadakan.
"Bandar judi online melalui situs Ganas 69, Jeju.LOL dan Zigzag menggelontorkan dana kepada media sosial gangster tersebut, karena memiliki pengikut cukup besar seperti gengster Team Dadakan 33 ribu pengikut dan Team Masok 28 ribu pengikut," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Rabu (23/10).
Uang jutaan rupiah dari bandar judol itu selanjutnya digunakan para admin untuk memenuhi kebutuhan gangster. Mulai dari mengobati anggota gangster yang terluka akibat tawuran, membeli atribut, minuman keras hingga menyewa villa untuk melakukan rapat-rapat anggota.
Berdasarkan pengakuan para tersangka, ungkap Irwan Anwar, jumlah aliran dana yang masuk dari para bandar judol atas tayangan ikan di medsos itu berkisar Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan. Pola aliran dana dilakukan dengan diterima oleh tersangka Iqbal kemudian diteruskan ke Alfin dan Sandi. "Di rekening Iqbal, kami menemukan saldo Rp48 juta hasil dari judi online," tambahnya.
Aliran dana judiol kepada gangster tersebut, menurut Irwan Anwar, sudah berlangsung selama satu. "Kami berusaha memutus mata rantai dan mengejar layer jaringan di atasnya," imbuhnya. (M-1)
Terkini Lainnya
Bos Judi Online Biayai Kelompok Gangster di Semarang.
Semarang Mereda, Gangster Remaja malah Tumbuh ke Daerah Sekitar
Puluhan Gangster di Kota Semarang Membubarkan Diri
Polisi Bekuk 43 Gangster di Kota Semarang selama September
Polisi Semarang Buru Pentolan Gangster
Jelang Imlek, Jalan-jalan Utama Kota Dihiasi Lampion
Lagi Praperadilan, KPK Perpanjang Larangan ke Luar Negeri Alwin Basri
Tradisi Ketuk Pintu Menandai Awal Perayaan Imlek di Kota Semarang
Pecinan Kota Semarang Bersolek Jelang Perayaan Imlek
Mendikdasmen Puji Program Makan Bergizi Gratis di Kota Semarang
Wali Kota Semarang Tancap Gas Sejak Awal 2025
Cara Berpikir Manusia VS Artificial Intelligence: Apa Implikasi Perbedaannya?
Israel Negara Kepala Batu!
Cahaya Megawati Menerangi Kegelapan
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap