Puskesmas Pauh Padang Lakukan Skrining Hepatitis dan Vaksinasi bagi Tenaga Kesehatan
SEBAGAI bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit infeksi di kalangan tenaga kesehatan, Puskesmas Pauh di Kota Padang melaksanakan skrining Hepatitis bagi 40 tenaga medis, Rabu (30/10). Langkah ini adalah inisiatif mendukung kesehatan dan keselamatan para tenaga kesehatan.
Kepala Puskesmas Pauh, Mela Aryati mengatakan skrining ini merupakan implementasi dari anjuran Kementerian Kesehatan yang menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan tenaga medis mereka.
"Anjuran ini sangat penting, mengingat tenaga kesehatan berisiko tinggi terpapar Hepatitis dari kontak langsung dengan pasien," ujar Mela.
Skrining ini tidak hanya mencakup pemeriksaan awal, tetapi juga langkah lanjut bagi tenaga kesehatan yang hasilnya positif. "Bagi mereka yang terdeteksi positif, akan segera diberikan penanganan medis yang sesuai. Sementara itu, yang negatif akan langsung divaksinasi sebagai tindakan pencegahan," jelas Mela.
Langkah vaksinasi ini menjadi kunci utama menekan risiko tertularnya Hepatitis di lingkungan medis. Tenaga kesehatan di Puskesmas Pauh sering berinteraksi dengan pasien yang memiliki beragam kondisi kesehatan, termasuk mereka yang mungkin sudah terinfeksi virus. "Dengan vaksinasi, para tenaga kesehatan bisa lebih siap dan terlindungi dalam menjalankan tugas mereka," tambahnya.
Selain vaksinasi, Mela juga menekankan pemakaian alat pelindung diri (APD) sesuai standar operasional di lingkungan medis. APD bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi pelindung utama dalam mengurangi risiko penularan virus yang dapat menyebar melalui cairan tubuh, seperti darah.
“Protokol kesehatan dan penggunaan APD harus diterapkan secara ketat, terutama bagi tenaga kesehatan yang setiap hari bersentuhan dengan pasien,” jelas Mela.
Hepatitis, yang seringkali tidak menunjukkan gejala hingga mencapai tahap lanjut, tetap menjadi ancaman bagi tenaga medis dan masyarakat. Gejala seperti kulit dan mata yang menguning serta kelelahan ekstrem dapat menjadi tanda penyakit ini, yang jika tidak ditangani bisa berujung pada komplikasi serius, termasuk kanker hati.
Melalui skrining dan vaksinasi rutin, tenaga kesehatan di Puskesmas Pauh diharapkan dapat bekerja dengan lebih aman dan nyaman. "Dengan menjaga kesehatan tenaga medis melalui langkah ini, kami juga berharap pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan optimal dan profesional,” tutup Mela.
Inisiatif skrining dan vaksinasi di Puskesmas Pauh ini menunjukkan komitmen mendalam dalam menjaga kesehatan tenaga medis serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. (Infopublik/Z-3)
Terkini Lainnya
Seluruh RSUD di Jakarta Manfaatkan Pelayanan Air Bersih PAM Jaya
Layanan Inklusif Disabilitas di Puskesmas Masih Kurang
Layanan Inklusif Disabilitas di Puskesmas Masih Kurang
Faskes Belum Merata, 15 Kelurahan Tidak Punya Puskesmas
Skrining Kanker hingga Tuberkulosis di Puskesmas Perlu Digencarkan sebagai Langkah Preventif
Mulai 2025 Skrining Kesehatan Gratis jadi Kado Ulang Tahun, Bagaimana Caranya?
Anggota DPR Yakin Program "Quick Win" Atasi Persoalan Kesehatan
NU, Islam Nusantara, Fiqh Peradaban dan Humanitarian Islam: Suatu Upaya Memperkuat Keterlibatan Global
Keamanan Siber sebagai Pilar Ketahanan Negara
Misteri Robekan Senyap Megathrust di Indonesia
Jangan Sia-siakan Hak Demokrasi: Jadilah Pemilih Cerdas
Kematian Sinwar dan Perang Abadi
Tantangan Kesehatan Pemerintahan Prabowo
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap