Minta Sumbangan di Masjid, 2 WNA Pakistan Diusir dari Labuan Bajo
KANTOR Imigrasi Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendeportasi dua warga negara asing (WNA) berkewarganegaraan Pakistan, setelah diketahui meminta sumbangan ke masjid-masjid dalam Kota Labuan Bajo.
Kedua warga negara Pakistan itu, masing-masing berinisial AAQ (41) dan KS (44). Keduanya dideportasi melalui penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (31/10).
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Argayuna Nur Indrawan menjelaskan deportasi 2 WNA Pakistan itu dilakukan setelah keduanya diketahui melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan izin tinggal yang dimiliki.
"Mereka masuk ke Indonesia menggunakan Izin Tinggal Kunjungan Elektronik untuk tujuan kunjungan keluarga, namun terlibat dalam kegiatan meminta sumbangan di sejumlah masjid di Kabupaten Manggarai Barat, " jelas Argayuna.
Kantor Imigrasi Labuan Bajo menilai tindakan kedua WNA Pakistan itu telah melanggar ketentuan Pasal 75 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Argayuna lebih lanjut menjelaskan, pelanggaran imigrasi bermula ketika petugas Intelijen Keimigrasian menerima laporan dari pengurus Masjid Zaenab Hadad Ndewel mengenai keberadaan dua WNA tersebut yang pergi ke beberapa masjid untuk meminta sumbangan pada hari Minggu, (27/10).
“Setelah menerima laporan, kami langsung bertindak cepat untuk memastikan bahwa pelanggaran ini tidak meluas,” ujar Argayuna.
Terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Jaya Mahendra menekankan pentingnya mematuhi peraturan keimigrasian.
"Kami berharap dengan tindakan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya mengikuti regulasi yang ada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan," tambahnya.
Tindakan ini menunjukkan komitmen Kantor Imigrasi Labuan Bajo dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum, serta menegakkan hukum keimigrasian di wilayahnya. (Z-9)
Terkini Lainnya
Ancaman Proxy War? Polri Diimbau Investigasi Judi Online Berdeposit Rendah yang Dikendalikan WNA Tiongkok
Polri Sita Uang Tunai Rp70,1 M dan 2 Mobil dalam Kasus Judi Online WN Tiongkok
WN Australia Terseret Ombak di Pantai Balian, Bali, Pencarian Masih Dilakukan
3 WNA asal Afrika Diamankan Imigrasi akibat Overstay dan Terlibat Prostitusi
Imigrasi Jakarta Utara Amankan 12 WN Nigeria karena Overstay
PM Pakistan: Agresi Israel tak Tertandingi dalam Sejarah Dunia
Tingkatkan Kunjungan Pariwisata Indonesia-Pakistan, ICE dan ASITA Sepakat Jalin Kerja Sama
Pakistan Kutuk Keras Petualangan Israel di Timur Tengah
Kemenlu Pastikan Diplomat Terdampak Ledakan Bom di Pakistan Aman dan Selamat
Rombongan Diplomat Diserang Teroris, Ada dari Indonesia
Membangun Daya Belajar
Masa Depan Pendidikan Indonesia: Harapan dan Tantangan Presiden Prabowo
NU, Islam Nusantara, Fiqh Peradaban dan Humanitarian Islam: Suatu Upaya Memperkuat Keterlibatan Global
Robohnya Mahkamah Kami
Jangan Sia-siakan Hak Demokrasi: Jadilah Pemilih Cerdas
Kematian Sinwar dan Perang Abadi
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap