Puyo Ajak Masyarakat Terlibat Pembangunan Sekolah di NTT
PUYO Desserts ajak masyarakat terlibat dalam pembangunan Sekolah Abdi Kasih Bangsa di Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui kampanye Puyo Peduli 2024 sebagai bagian dari komitmen sosialnya.
Co-Founder Puyo Desserts Eugenie Patricia menyatakan, kampanye itu terinspirasi dari pertemuannya dengan Victoriani Inabuy yang menjadi gurunya semasa SMA. Victoriani kini menjabat sebagai Kepala Sekolah Abdi Kasih Bangsa.
Victoriani, kata Eugenie, rela meninggalkan kenyamanan mengajar di sekolah internasional yang berlokasi di Jakarta demi mengabdikan diri untuk pendidikan anak-anak di kampung halamannya.
Hal itu pula yang mendasari Eugenie untuk menginisiasi program Puyo Peduli, sebuah program tanggung jawab perusahaan dari Puyo Desserts yang bertujuan memberi kebahagiaan dan dampak positif untuk Indonesia.
"Saya percaya setiap anak, di mana pun mereka berada, berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan bukan hanya tentang memperoleh ilmu, tetapi juga tentang membuka pintu kesempatan bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah," tutur Eugenie seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (3/11).
"Melalui kampanye Puyo Peduli, kami ingin menanamkan benih harapan dan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus belajar dan berkembang," tambahnya.
Untuk mendukung kampanye ini, Puyo menghadirkan Silky Kids Bundle, paket spesial yang terdiri dari empat silky desserts lezat dan sebuah buku cerita anak berjudul Pina Sang Penyanyi karya Reda Gaudiamo.
Buku itu mengisahkan tentang Pina, seorang gadis kecil dengan suara merdu yang belajar untuk percaya diri. Kisah Pina diharapkan dapat menginspirasi anak-anak di NTT untuk terus bermimpi dan meraih cita-cita.
Setiap pembelian Silky Kids Bundle akan disumbangkan Rp20.000 untuk pembangunan Sekolah Abdi Kasih Bangsa. Dengan demikian, sambil menikmati dessert, pelanggan Puyo secara tidak langsung telah berkontribusi dalam membangun masa depan anak-anak Indonesia.
"Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik. Melalui kampanye Puyo Peduli, kami ingin menyalakan kembali semangat belajar anak-anak di NTT dan memberikan mereka harapan untuk meraih cita-cita. Mari kita bersama-sama menebarkan cahaya pengetahuan dan menginspirasi generasi penerus bangsa," kata Eugenie.
Kampanye Puyo Peduli 2024 sekaligus membuktikan bahwa bisnis tidak hanya tentang profit, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kolaborasi antara pihak swasta seperti Puyo Desserts dengan masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (J-3)
Terkini Lainnya
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Belajar Kolaboratif
Sinar Mas Land Mulai Bangun ACS Jakarta West Campus di BSD City
Ayep Zaki: Kebersamaan Jadi Kunci Membangun Kota Sukabumi
Pop Academy Jadi Awal, Teshalonika Kini Dedikasikan Diri untuk Musik dan Pendidikan
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Belajar Kolaboratif
Membangun Kapasitas Biologi Komputasi untuk Kemandirian Bangsa
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap