Hujan Lebat, 11 Rumah Rusak Tertimpa Pohon Tumbang di Tasikmalaya

HUJAN deras disertai petir dan angin kencang menerjang beberapa daerah termasuk di Kampung Leles Hilir, Tarikolot, Sindangtamu, Ciparanten, Desa Kurniabakti, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu, (10/11), menyebabkan puluhan pohon tumbang menimpa 11 unit rumah. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, tapi seorang warga terpaksa dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka ringan.
Kepala Bidang pencegahan dan kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Abdul Azis Riswandi mengatakan, intensitas hujan tinggi disertai petir dan angin kencang mengguyur wilayahnya dan menyebabkan pohon tumbang menimpa 11 unit rumah. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi seorang warga mengalami luka ringan.
"Hujan deras disertai petir dan angin kencang membuat pohon tumbang menimpa 11 rumah dan seorang warga mengalami luka ringan sudah dibawa ke Puskesmas. Namun, petugas gabungan BPBD, TNI, Polri, Tagana, PMI dan warga setempat tengah membersihkan dahan pohon menggunakan senso yang menimpa rumah tersebut," katanya, Sabtu (9/11).
Azis mengatakan, petugas gabungan sekarang ini masih berupaya bekerja membersihkan pohon menimpa jalan termasuk rumah warga. Namun, petugas gabungan juga mengevakuasi puluhan Kepala Keluarga (KK) mengungsi ke rumah saudaranya.
"Bencana hidrometeorologi yang menerjang Kampung Leles Hilir, Tarikolot, Sindangtamu, Ciparanten menyebabkan 11 rumah rusak berat tertimpa pohon hingga yang lainya ringan. Namun, petugas masih bekerja membersihkan pohon dengan menggunakan mesin senso termasuk memakai peralatan pengamanan berupa jas hujan, sepatu bot dan helm," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kurniabakti, Cece mengatakan, hujan deras disertai petir dan angin kencang melanda Kampung Leles Hilir, Tarikolot, Sindangtamu dan Ciparanten telah menyebabkan pohon tumbang menimpa 11 unit rumah hingga menyebabkan seorang warga tertimpa genting rumahnya dan harus mendapatkan 3 jahitan pada kepala.
"Untuk rumah rusak berat ada 6 rumah karena bagian atap roboh, 17 rumah rusak ringan, menara masjid dan 10 unit rumah rusak sedang hingga jumlah keseluruhan 33 terdampak kerusakan. Kerusakan yang terjadi, tertimpa pohon dan terbawa angin kencang, kami imbau agar masyarakat harus tetap waspada," pungkasnya. (Z-9)<break>
Terkini Lainnya
Siklon Zelia di Barat Australia Picu Angin Kencang di Wilayah NTT
Prakiraan Cuaca Jumat 14 Februari 2025: Awas Cuaca Ekstrem Melanda Sumatera hingga Indonesia Timur
Sampai 13 Februari, Bali Waspada Angin Kencang hingga 60 km per Jam
Angin Kencang Kembali Landa Badung, 4 Bangunan Roboh, 3 Atap/Plafon Jebol, 9 Pohon Tumbang
49 Keluarga di Lombok Tengah Terdampak Longsor dan Angin Kencang
Ciamis Hujan Es, Puluhan Rumah Rusak dan Pohon Tumbang Tersapu Angin Kencang
3 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Karangasem Bali
Angin Kencang Tumbangkan Pohon Di Kota Cirebon
Bencana Banjir dan Pohon Tumbang Mewarnai Kota Semarang
Bupati Cianjur Perintahkan Perbaikan Ruang Kelas Tertimpa Pohon Tumbang Selesai 14 Hari
Tiga Pohon Tumbang Akibat Hujan Disertai Angin Kencang di Badung, Timpa Mobil dan Garasi
Ketika Menhan AS Beretorika
Alternating Family dan Perkembangan Keluarga Generasi Z
Hilangnya Kejujuran
Proyek Genom Manusia, Pedang Bermata Dua
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap