PT Hutama Karya Selesaikan Tahap Pertama Menara Turyapada di Buleleng, Bali
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berhasil menyelesaikan Tahap 1 pembangunan menara Turyapada di Buleleng, Bali pada 8 Juli 2024 lalu. Proyek inisiatif Pemerintah Provinsi Bali dengan nilai kontrak sebesar Rp 311,7 miliar ini rampung digarap selama 720 hari kalender melalui kerja sama operasi (KSO) antara Hutama Karya dan PT Yodya Karya (Persero) (KSO HK-YK), dengan porsi Hutama Karya sebesar 97,5%.
Mengutip dari Antaranews pada 13 Oktober 2024 lalu, saat berkunjung, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan harapannya agar keberadaan Menara Turyapada mampu mengatasi masalah blank spot di Singaraja dan menjangkau wilayah lain di Bali yang belum terakses jaringan telekomunikasi dan siaran.
“Semoga dalam waktu dekat masalah blank spot yang selama ini terjadi di Singaraja dapat teratasi dengan hadirnya Turyapada Tower, dan nantinya juga menjangkau daerah-daerah lain yang belum terakses siaran di Bali,” ujarnya.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan kehadiran Menara Turyapada tidak hanya berfungsi sebagai pemancar sinyal telekomunikasi, tetapi juga dirancang dengan berbagai fasilitas publik seperti Wahana Skywalk, Planetarium, Restoran Putar 360°, dan jembatan kaca.
Terletak pada ketinggian total 1.521 meter di atas permukaan laut, menara ini memiliki tinggi bangunan 146 meter. Dengan mengusung konsep “Loka Samasta Sakino Bhawana”, Menara Turyapada memadukan arsitektur tradisional Bali dengan elemen teknologi modern, sebagai simbol kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat Bali.
“Dalam pembangunannya, KSO HK-YK menggunakan teknologi BIM 5D yang tidak hanya mempermudah perencanaan dan deteksi benturan pada struktur dan arsitektur, tetapi juga memungkinkan pengelolaan aspek biaya dan waktu secara real-time,” imbuh Adjib.
Lebih lanjut Adjib menjelaskan, berbeda dengan BIM biasa yang berfokus pada visualisasi 3D, BIM 5D menambahkan dimensi waktu dan biaya ke dalam model, sehingga tim proyek dapat bekerja lebih efisien dan presisi, serta memastikan kualitas konstruksi tetap terjaga sepanjang proses pembangunan.
“KSO HK-YK menerapkan standar keselamatan yang ketat selama proyek berlangsung untuk memastikan seluruh pekerjaan berjalan lancar dan bebas insiden. Penyelesaian tahap 1 ini menjadi bukti nyata komitmen KSO HK-YK dalam memberikan proyek berkualitas tinggi dengan ketepatan mutu,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, proyek ini dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem seperti angin kencang dan kabut tebal yang memengaruhi pekerjaan lifting. Untuk mengatasi hal tersebut, diterapkan prosedur keselamatan ketat, termasuk penghentian lifting saat jarak pandang terbatas akibat kabut dan penundaan
pengangkatan beban lebar ketika angin kencang. Langkah-langkah ini memastikan pekerjaan berjalan aman dan kualitas konstruksi tetap terjaga sesuai standar.
Selain itu, proyek ini melibatkan 15 vendor lokal sebagai rekanan dengan total penyerapan 300 tenaga kerja lokal. Dukungan dari tenaga kerja dan vendor lokal ini tidak hanya memperlancar operasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi warga dan bisnis di sekitar proyek.
Dengan selesainya Tahap 1, diharapkan menara Turyapada dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat jaringan telekomunikasi dan mendukung pertumbuhan pariwisata di Bali. Pada tahap pembangunan berikutnya, akan dilakukan penambahan fasilitas untuk meningkatkan daya tarik menara ini.
“Kami berharap kehadiran menara Turyapada akan meberikan dampak positif terhadap pariwisata dan ekonomi lokal Bali serta memperkuat jaringan telekomunikasi di wilayah terpencil,” tutup Adjib. (RO/Z-3)
Terkini Lainnya
Telkom Group terus Berinovasi dengan Berlandaskan Prinsip Keberlanjutan
Bali Annual Telkom International Conference Dihadiri 1.300 Peserta
Telkom Siap Bagi Dividen 80 Persen dari Total Laba Bersih 2024
Resmi Dibuka, KIMFest Jadi Ajang Pengembangan Kreativitas dan Inovasi
Telekomunikasi Jadi Sasaran Utama Serangan Siber di Paruh Pertama 2024
Pemungutan Suara Ulang di Gianyar Bali, Polda Bali Kawal Pengiriman 460 Lembar Surat Suara ke KPU Kabupaten Gianyar
Pesan dari Paus 30 Meter yang Terdampar di Tanah Lot
Buka JAFF ke-19, Film Samsara Tampilkan Eksotisme Bali dalam Layar Hitam-Putih
Pura Pertama di Belanda Diresmikan
Hilang Saat Mencari Pakan Ternak, Kakek 66 Tahun di Nusa Penida Bali Ditemukan Tewas
Fasilitas Perbaikan Pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Siap Beroperasi
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap