visitaaponce.com

Survei Al Khadziq-Bimo Unggul di Pilkada Temanggung

Survei: Al Khadziq-Bimo Unggul di Pilkada Temanggung
Pasangan calon Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro(Dok. Ist)

ARCHY Research and Strategy merampungkan dua tahap survei opini publik terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Temanggung. Hasil survei menunjukkan pasangan calon Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro memimpin perolehan elektabilitas dengan konsistensi yang tinggi di dua tahap survei. Pada survei pertama, pasangan ini meraih elektabilitas sebesar 32,1%, dan meningkat menjadi 34,1% pada survei kedua.

CEO Archy Research and Strategy, Mukhradis Hadi mengungkapkan hasil survei menunjukkan peningkatan dukungan publik yang signifikan terhadap pasangan Al Khadziq-Bimo. Ia menjelaskan beberapa alasan utama yang menjadi pertimbangan pemilih adalah rekam jejak yang terbukti baik, kompetensi pasangan calon dalam mengelola wilayah, serta visi dan misi yang dianggap relevan oleh masyarakat.

"Pasangan Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro dinilai unggul dalam hal rekam jejak dan kompetensi. Dukungan kuat yang diterima pasangan ini sebagian besar didorong oleh 
pengalaman Muhammad Al Khadziq dalam mengelola pemerintahan dan kemampuannya dalam memimpin wilayah Temanggung pada periode sebelumnya," kata Hadi melalui keterangannya, Selasa (12/11).

Hadi menjelaskan pasangan Agus Setiawan-Nadia Muna memperoleh elektabilitas sebesar 17,1% pada survei kedua. Sementara itu, pasangan Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat berada di posisi ketiga dengan perolehan 12,7%. 

"Dukungan yang relatif rendah ini menandakan bahwa kedua pasangan tersebut perlu melakukan upaya lebih besar dalam menjangkau pemilih yang belum menentukan pilihan," katanya.

Meski Al Khadziq-Bimo unggul dalam elektabilitas, Hadi menilai Pilkada Temanggung masih terbuka. Ia mengatakan berdasarkan survei diketahui tingginya jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) mencapai 34,8% pada survei pertama dan meningkat menjadi 35,7% pada survei kedua. 

"Tingginya angka undecided voters menunjukkan bahwa dinamika politik masih sangat terbuka, dengan peluang bagi setiap pasangan calon untuk meningkatkan elektabilitas mereka melalui kampanye yang lebih intensif dan fokus pada isu-isu yang relevan bagi masyarakat," katanya. 

Di sisi lain, survei menunjukkan potensi golongan putih (golput) yang sangat kecil, yakni di bawah 1%. Hadi mengatakan hal ini mengindikasikan bahwa partisipasi pemilih di Kabupaten Temanggung cenderung tinggi, menunjukkan minat yang besar dari masyarakat untuk terlibat dalam proses demokrasi lokal.

Lebih lanjut, Hadi menjelaskan tahap pertama survei dilaporkan pada tanggal 27 Oktober 2024, sementara tahap kedua dilaporkan pada 6 November 2024. Keduanya melibatkan responden yang representatif dengan ukuran sampel masing-masing 511 dan 543, serta margin of error sebesar 4% dan tingkat kepercayaan (Confidenfe Interval) sebesar 95%.

Survei ini menggunakan metode acak berjenjang (multistage random sampling), yang memastikan cakupan yang komprehensif dari seluruh wilayah Kabupaten Temanggung. 
Dalam proses pengumpulan data, seluruh kecamatan dilibatkan dengan pemilihan acak minimal lima desa atau kelurahan per kecamatan. Responden dipilih secara acak dari berbagai desa dan RT. (M-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat