Ini Foto-Foto Kondisi Desa Nawokote yang Porak-poranda Dihantam Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BENCANA erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki meluluhlantakkan Desa Nawokote di lereng gunung Lewotobi Laki-Laki. Tepatnya di Kecamatan Wulanggitang, kabupaten Flores Timur, Nusa tenggara Timur di beberapa hari pasca letusan dahsyat yang diikuti banjir lahar dingin 3 November 2024 pekan lalu.
Desa Nawakakote yang berlokasi di bawah lereng gunung Lewotobi laki-laki tampak porak poranda. Berdasarkan data BNPB sekitar 1000 jiwa yang menghuni di Desa ini terpaksa mengungsi di daerah lebih aman, akibat bencana erupsi Gunung Lewotobi laki-laki dan banjir Lahar Dingin.
Tidak hanya bangunan rumah dan warga, transportasi Publik seperti jalan, kantor Desa, Tiang Listrik Rusak parah akibat erupsi Gunung Lewotobi laki-laki yang memuntahkan abu vulkanis seperti batu pasir dan kerikil.
Desa Nawokote dengan potensi komoditi di jalur pantai selatan itu sudah porak-poranda. Kakao, mete, kemiri, dan kelapa seketika mengering akibat terpapar abu vulkanik. Bukan hanya itu, sebagian besar lahan sayuran ditutup bongkahan material batu, kerikil dan pasir.
Pada Jumat siang, 22 November 2024 terlihat puluhan rumah roboh, termasuk atap gereja. Lebih banyak kerusakan atap. Desa yang sebelumnya asri dengan tanaman hijau kini berubah menjadi hamparan material.
Akses jalan antar desa di jalur pantai selatan Wulanggitang putus total. Bebatuan besar terseret banjir memenuhi seluruh jembatan yang berdiri di atas Kali Uba Daro. Semakin terbuka lebar, kali yang mengarah ke Dusun Duang itu merusak sejumlah rumah warga.
Meskipun Desa Nawokote area berbahaya erupsi Gunung Lewotobi laki-laki dan Jalur banjir lahar dingin, tampak ada warga yang nekat datang dari pengungsian untuk melihat rumah yang mereka tinggalkan. Bahkan ada yang mengaku mengambil atau mengecek kembali harta bendanya yang tersisa kemudian pakaian. Mengingat saat terjadi erupsi mereka di evakuasi hanya dengan pakaian seadanya. (Z-9)
Terkini Lainnya
Penerbangan di Tiga Bandara di Flores Masih Lumpuh
Wamenhub: Kapal Disiagakan Dukung Mobilitas Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
Bandara Komodo Kembali Dibuka, Maskapai masih Enggan Lakukan Penerbangan
Erupsi Gunung Lewotobi, Sejumlah Bandara masih Ditutup hingga Terbatasnya Penerbangan
Pemerintah Bakal Relokasi Warga 15 Desa Terdampak Erupsi Lewotobi
Erupsi Gunung Lewotobi, Presiden Sampaikan Duka dan Jamin Bantuan bagi Korban
Kemenkes Siapkan Tim Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
8 Desa Alami Kerusakan Paling Parah Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
One-State Vs Two-State: Menimbang Masa Depan Palestina
Makanan Bergizi dan Kebangkitan Diversifikasi Pangan
Sinergi Membangun Bangsa melalui Pemerintahan yang Inklusif
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap