Diprediksi Meningkat, Masyarakat Diminta Antisipasi Titik Kemacetan saat Nataru di Jabar
MASYARAKAT, khususnya warga Jawa Barat (Jabar) atau yang akan bepergian ke Jabar diminta untuk mengatasi beberapa titik kemacetan yang diprediksi akan terjadi selama libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, memprediksi tahun ini ada peningkatan mobilitas kendaraan sekitar 2,8% dari Nataru tahun lalu. Oleh karena itu, untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, harus ada intervensi termasuk melakukan penambahan kapasitas lajur, salah satunya dengan melakukan pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas.
“Di Cipali juga sudah diantisipasi untuk melakukan contraflow untuk menghindari perlambatan di sejumlah titik,” ujar Aan, melalui keterangannya, Jumat (29/11).
Tak hanya di tol, jalan non-tol juga telah dilakukan pemetaan dan antisipasi terhadap beberapa titik yang berpotensi terjadinya kemacetan dan perlambatan, seperti di jalur Pantura dan jalur selatan karena adanya pasar tumpah dan perlintasan sebidang kereta api.
“Termasuk di jalur Puncak Bogor tadi juga sudah dipaparkan oleh Dirlantas terkait antisipasinya sehingga kita harapkan momen Nataru ini benar-benar aman dan lancar,” ujar Aan.
Dirlantas Polda Jawa Barat dalam kesempatan itu juga memaparkan kesiapan pengamanan dan upaya preventif termasuk rekayasa pada jalur padat seperti Puncak Bogor, Lembang, dan jalur-jalur lainnya.
Selain itu, rombongan juga mendengarkan paparan terkait kesiapan jalur Tol Jakarta-Cikampek, Japek Selatan, Tol Cipali, hingga jalur Tol Cisumdawu
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan sejumlah stakeholder untuk melakukan pengecekan dan survei jalur menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Termasuk Rambu-rambu dan traffic equipment akan kami dukung sebagai upaya pencegahan kecelakaan,” ujar Rivan.
Rivan juga mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri dan kelaikan kendaraan sebelum digunakan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. “Dengan kesiapan yang matang dan berbagai sosialisasi oleh semua pemangku kepentingan, pelaksanaan Nataru diharapkan berjalan aman, kondusif, dan meminimalisir kasus kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya. (Z-9)
Terkini Lainnya
Pengguna Commuter Line Capai 1,2 Juta Saat Akhir Tahun
Ini Prediksi Puncak Arus Balik Libur Nataru di Tol Cipali
Tim Poltekpar NHI Bandung Pantau Kondisi Kawah Putih dan Tangkuban Parahu
Volume Lalu Lintas Kawasan Lembang Capai 45 Ribu Kendaraan per Hari Sejak Libur Natal
Ratusan Ribu Penumpang sudah Gunakan Kereta Api pada Libur Nataru di Wilayah Cirebon
Polisi Prediksi Wisatawan Masuk ke Kota Bandung dalam Beberapa Gelombang
Libur Nataru, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 448.586 Penumpang
Selama Masa Liburan, 110.413 Wisatawan Penuhi 6 Wisata Pangandaran
Hampir Setengah Juta Wisatawan Kunjungi Kota Semarang Selama Libur Nataru
Libur Nataru, 804.754 Kendaraan Melintas di Wilayah Jabar
Libur Nataru, Puluhan Ribu Wisatawan Kunjungi Candi Borobudur
Periode Libur Tahun Baru 2025, Jasa Marga Catat 426 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Korupsi dan Tirani
Rekayasa Konstitusional Pemilu Presiden
Indonesia di BRICS: Babak Baru atau Keterikatan Baru?
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap