Longsor Landa Desa di Kaki Pegunungan Meratus
LONGSOR terjadi di Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Rabu (27/11) malam. Longsor di kawasan kaki pegunungan Meratus tersebut diakibatkan tingginya curah hujan yang turun dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, Jumat (29/11), dalam laporan kebencanaannya menyebutkan longsor terjadi pada tebing jalan menuju Desa Emil Baru yang menyebabkan ruas jalan tertutup longsor. "Saat ini longsor sudah dibersihkan petugas sejak kemarin dan arus transportasi warga sudah lancar," tuturnya.
Pihak BPBD setempat harus menyewa alat berat excavator dan bergotong royong bersama warga untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan. Wilayah kaki pegunungan meratus di Kabupaten Tanah Bumbu ini merupakan daerah rawan longsor saat musim penghujan.
Sejak beberapa pekan terakhir cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang melanda sebagian besar wilayah Kalsel.
Selain longsor BPBD Kalsel juga melaporkan peristiwa kebakaran yang menghanguskan belasan atap rumah kos-kosan di Komplek Perintis/Pasar A Yani, Kelurahan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur. Di Banjarmasin Utara, sebuah rumah bertingkat dua miring dan hampir roboh akibat patahnya pondasi kayu penopang bangunan di atas lahan rawa tersebut.
Pada bagian lain, Kepala Pusat Studi Bencana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Sidharta Adiyatma mengatakan cuaca buruk saat ini melanda sejumlah daerah di Indonesia termasuk Kalsel. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga Januari 2025 mendatang.
Karena itu dirinya mengingatkan pemerintah daerah di Kalsel untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi. Hal serupa juga disampaikan Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq saat kunjungan kerja ke Kalsel kemarin. Menurutnya pemda di Kalsel harus melakukan mitigasi bencana agar peristiwa banjir besar yang terjadi pada Januari 2021 lalu tidak terulang. (Z-9)
Terkini Lainnya
Persoalan Lingkungan dan Hak Masyarakat Adat Menanti Pemerintahan Baru
MenLHK Kaji Sikap Masyarakat Adat Tolak Usulan TN Meratus
Alih Fungsi Pegunungan Meratus jadi Taman Nasional Ditentang Masyarakat Adat
KLHK Dorong Percepatan Pegunungan Meratus Menjadi Taman Nasional
Penghijauan dan Karnaval Geopark Meratus Semarakkan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalsel
Satu Keluarga Mengungsi, Pondasi Rumah Tergerus Longsor di Ciamis
Banjir jadi Bencana yang Paling Banyak Terjadi Sepekan Terakhir
Tanah Longsor Timbun Rumah di Tasikmalaya, Satu Keluarga Mengungsi
Banjir Bandang Landa Kota dan Kabupaten Cirebon, Ribuan Warga Jadi Korban
Puluhan Rumah di Pangkalpinang Dihantam Puting Beliung
Sejumlah Wilayah Terdampak Bencana, BNPB Imbau Masyarakat Waspada
One-State Vs Two-State: Menimbang Masa Depan Palestina
Makanan Bergizi dan Kebangkitan Diversifikasi Pangan
Sinergi Membangun Bangsa melalui Pemerintahan yang Inklusif
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap