visitaaponce.com

Banjir Rob Kembali Rendam Daerah di Pantura Jawa Tengah Kamis 5 November 2024

Banjir Rob Kembali Rendam Daerah di Pantura Jawa Tengah Kamis 5 November 2024
Banjir rob kembali merendam Jalur Pantura Semarang-Demak tepatnya di Kecamatan Sayung Kamis (5/12) dini hari.(MI/Akhmad Safuan)

BANJIR air laut pasang (rob) kembali merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sejak Kamis (5/12) dini hari, jalur Pantura Semarang-Demak kembali terendam banjir rob dengan ketinggian 30-50 centimeter membuat kendaraan melintas harus berjalan merambat.

Pemantauan Media Indonesia hingga Kamis (5/12) pagi, banjir rob masih cukup tinggi merendam jalur Pantura Semarang-Demak, akibatnya lalulintas tersendat karena kendaraan baik dari arah barat (Semarang) maupun timur (Demak) harus berjalan merambat melintasi banjir.

Sementara itu di sejumlah desa/kelurahan di beberapa daerah seperti di Demak, Semarang dan Pekalongan juga terendam banjir membuat warga harus bersiaga karena khawatir banjir rob yang datang dini hari semakin meninggi, apalagi hujan sedang-lebat juga mengguyur menyebabkan volume air di sungai meningkat drastis.

"Banjir Rob mulai datang sejak pukul 00.30 WIB, sehingga semalaman kami harus terjaga karena khawatir air semakin meninggi," ujar Bambang,45, warga Tugu, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Warga Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak Sholikin,55, mengatakan warga cukup kesulitan untuk pulang ke desa, sehingga sampai pagi memilih bertahan di pabrik menunggu banjir rob surut. "Jalur Pantura terendam, demikian juga jalan menuju ke desa sehingga menghindari kendaraan mogok sepulang kerja memilih bertahan di pabrik," imbuhnya.

Hal serupa juga diungkapkan Rois,53, sopir truk pembawa sembako dari Semarang dengan tujuan Surabaya mengaku terpaksa menunda perjalanan hingga banjir di Pantura Kaligawe (Semarang) dan Sayung (Demak) mulai surut jelang pagi, karena cukup riskan menembus rob yang cukup tinggi.

Menurut Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Shafira Tsanyfadhila Kamis (5/12) air laut pasang (rob) mulai meningkat dini hari dengan puncaknya mencapai ketinggian 100 centimeter pada pukul 23.00-03.00 WIB. "Ini berpotensi banjir rob di kawasan pesisir sejumlah daerah di Pantura," imbuhnya.

Bahkan rob terjadi di Pantura Jawa Tengah, lanjut Shafira Tsanyfadhila, diperkirakan masih ayan berlangsung hingga Kamis (12/12) mendatang, sehingga diharapkan warga berada di Pantura terutama di daerah langganan banjir seperti Demak, Semarang dan Pekalongan untuk waspada apalagi datangnya pada dini hari.

Dampak banjir rob tersebut, ungkap Shafira Tsanyfadhila, akan mengganggu aktivitas warga di sepanjang daerah Pantura Jawa Tengah seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat