visitaaponce.com

BPBD Indeks Ketahanan Bencana Kalsel Meningkat

BPBD: Indeks Ketahanan Bencana Kalsel Meningkat
Ilustrasi(Dok BPBD Kalsel)

INDEKS Ketahanan Daerah (IKD) di bidang kebencanaan Provinsi Kalimantan Selatan terus meningkat. Bencana hidrometeorologi terus mengancam wilayah Kalsel.

Kabid Pencegahaan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Selasa (10/12) mengatakan meningkatnya IKD bidang kebencanaan ini tidak lepas dari pencapaian kinerja BPBD provinsi dan kabupaten/kota, pemerintah daerah dan dukungan masyarakat dalam kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

"Indeks Ketahanan Daerah Kalsel di bidang kebencanaan mengalami peningkatan," kata Bambang. IKD Kalsel tahun 2022 tercatat sebesar 0,43 poin, meningkat menjadi 0,53 pada 2023 dan tahun 2024 kembali meningkat mencapai 0,55 poin.

Peningkatan IKD ini berkaitan dengan pencapaian prestasi baik skala lokal maupun nasional, dimana pada tahun 2023 dan 2024 BPBD Kalsel meraih anugerah terbaik nasional di bidang manajemen bencana. BPBD Kalsel juga merupakan salah satu SKPD Paling Informatif dan Predikat Terbaik di bidang Keterbukaan Publik. 

"BPBD juga memiliki sejumlah inovasi antara lain, Podcast Tangguh Bencana, Taman Edukasi Bencana, Tebing Edukasi Bencana, dan Aplikasi Ingat SI ANANG. (Kanal Edukasi Informasi Petingatan Dini Bencana Siap Aman dan Tangguh)," ujar Bambang.

Pada bagian lain bencana hidrometerologi terus mengancam wilayah Kalsel. Senin (9/12), angin kencang melanda wilayah di dua kabupaten di Kalsel yaitu Kotabaru dan Banjar. Di Kotabaru angin kencang menyapu Desa Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut (Tanjung Selayar). Sedangkan di Kabupaten Banjar angin kencang melanda desa wisata Lokbaintan.  Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan dan dua diantaranya rusak berat, sehingga warga korban bencana terpaksa mengungsi. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat