visitaaponce.com

SEKOLAH Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK)  merupakan salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Pendidikan Vokasi) Kemendikbud pada 2024 ini. Program ini lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja. 

Tentunya, pencapaian tersebut harus diperkuat dengan adanya kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), plus hadirnya pemerintah daerah setempat beserta perguruan tinggi sebagai pendamping. Institut Pariwisata (IP) Trisakti merupakan salah satu pendamping dari Perguruan Tinggi sesuai dengan SK Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 94/D/O/2024 Tentang Penetapan Perguruan Tinggi Pendampingan Pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2024.

“Alhamdulillah IP Trisakti diberikan amanah untuk mendapingi SMK PK bidang Perhotelan dan Kuliner sejak tahun 2021. Tahun 2024 ini mendampingi 8 SMK PK yaitu SMK Negeri 1 Kota Batu dan SMKS YPM 2 Taman Sidoarjo Jawa Timur. SMKS YPKK 2 Kabupaten Sleman, DIY. SMKN 1 Bintan Timur, Kepuluan Riau, SMKN 1 Janapria, Nusa Tenggara Barat. SMKN 1 Binjai, Sumatera Utara. SMKN 1 Pontianak, Kalimantan Barat. SMK Bina Sriwijaya Indonesia, Kota Palembang, Sumatera Selatan,” jelas Tri Djoko Sulistiyo, selaku dosen dan tim manajemen dan pendamping PT dari Institut Pariwisata Trisakti. 

Baca juga : Tak Ada Langkah Konkret Pemerintah, Pungli di Sekolah Sulit Dihentikan

Tujuan program SMK PK adalah mampu menghasilkan lulusan yang kompeten pada kompetensi keahlian tertentu dan terserap di dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja serta dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, melalui program penyelarasan pendidikan vokasi secara sistematik dan menyeluruh dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja. Target akhir dari program ini adalah menjadikan SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai pusat keunggulan, peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK lainnya.

Tujuan kegiatan Pendampingan Perguruan Tinggi sebagai berikut: Melaksanakan koordinasi dengan unit pelaksana teknis di lingkungan unit utama yang membidangi pendidikan vokasi, sekolah menengah kejuruaan, dinas pendidikan provinsi, atau dinas terkait; Menambah dan atau meningkatkan kualitas jejaring dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA)/ Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), untuk pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek (Teaching Factory), Praktisi Mengajar, Guru Magang, Pelaksanaan Bursa Kerja/ Jobfair dan atau Penyerapan Lulusan ; Pelaksanaan dan atau Pengawasan implementasi pembelajaran berbasis proyek (Teaching Factory). Pemanfaatan dan Pengelolaan Sarana di SMK. 

Melalui program SMK PK, SMKS YPKK 2 Sleman mempunyai Ruang Praktis Siswa (RPS)  pembelajaran berbasis proyek (Teaching Factory) khsusunya Kompetensi Keahlian kuliner. Ruang Praktik Siswa (RPS) di SMKS YPKK 2 Sleman dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan praktik kuliner siswa, antara lain: Ruang pembelajaran praktikum yaitu kitchen dan restaurant lengkap dengan peralatan yang sudah berstandar industri dan dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang relevan dengan dunia kerja nyata. 

Baca juga : Center of Excellence Didukung Schneider dan Kemendikbud Perkuat SMK

Fasilitas yang mumpuni ini tentunya membawa angin segar bagi implementasi pembelajaran di SMKS YPKK 2 Sleman. Peserta didik menjadi lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran dan para guru pun semakin terinspirasi untuk mengembangkan inovasi pembelajaran salah satunya program Teaching Factory yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, skill, prestasi serta budaya kerja yang menyerupai industri. 

Konsep pembelajaran berbasis proyek (Teaching Factory) pada jurusan kuliner di SMKS YPKK 2 Sleman diterapkan melalui integrasi antara proses pembelajaran dan praktik industri nyata. Ruang Praktik Siswa (RPS) yang dilengkapi dengan fasilitas berstandar industri, seperti peralatan canggih dan area kerja yang ergonomis memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan kuliner sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. 

Melalui Teaching Factory, peserta didik terlibat langsung dalam produksi Yevory Catering dan Yevory Pastry Bakery yang merupakan program media belajar peserta didik untuk mensimulasikan operasi bisnis kuliner sesungguhnya. Yevory Catering berfokus pada olahan produk catering dengan tema “Lunch Time” yaitu menyediakan makan siang yang tentunya sesuai dengan kebutuhan standar gizi bagi para peserta didik yang ada di sekolah. 

Baca juga : Ditjen Diksi Sosialisasikan Pendampingan PT untuk SMK PK

Program selanjutnya, yaitu Yevory Pastry Bakery yang berfokus pada olahan cake, roti dan cookies dan beragam menu inovatif yang sesuai dengan trend terkini. Pendekatan ini memberikan dampak positif berupa pengembangan produk unggulan yang ada di SMKS YPKK 2 Sleman, selain itu terjadi peningkatan kompetensi teknis peserta didik yang sudah dibekali dengan pengalaman praktis yang relevan dengan industri kuliner. 

Program ini juga mendorong kolaborasi dengan dunia usaha dan industri, memastikan kurikulum dan praktik yang diajarkan selaras dengan standar dan kebutuhan pasar kerja saat ini.

Ruang Praktik Siswa (RPS) di SMKS YPKK 2 Sleman memiliki peran signifikan dalam meningkatkan pengembangan produk unggulan yang ada di SMKS YPKK 2 Sleman terkhusus pada Kompentsi Keahlian Kuliner. Pada awalnya, produk unggulan yang dimiliki oleh SMKS YPKK 2 Sleman hanya satu yaitu olahan Sweet Bread. 

Baca juga : SMK PK, Solusi Komprehensif Jawab Tantangan Pembenahan SMK

Pendampingan dari Institut Pariwisata Trisakti  yang didampingi Michael Khrisna Aditya, SST. Par, M.Par., dan Dr. Alda Chairani, S.Par., M.Par., dalam menjalankan program SMK PK memberikan dampak yang signifikan dalam pengembangan produk unggulan hingga memperkuat jaringan kerjasama dengan industri. 

Tepat pada tanggal 9 september 2024, SMKS YPKK 2 Sleman berhasil launching 5 produk unggulannya diantaranya, olahan bread (roti) yaitu Your Sweetie (Roti Manis) dan Your Savory (Roti Gurih), kemudian olahan cake yaitu Kuemungil, olahan cookies yaitu Koekiss dan yang terakhir yaitu olahan brownis yaitu Zalacake. 

Launching produk ini dihadiri praktisi pendamping dari Institut Pariwisata Trisakti yaitu Dr. Alda Chairani, S.Par., M.Par., Ketua Yayasan YPKK yaitu Pujiarti dan perwakilan DUDIKA dari TARA Hotel  yaitu Jiman Budiharja, S.M., S.Par., M.M., CHA dan Danang Tri Santoso serta perwakilan dari beberapa instansi setempat dan masyarakat sekitar. 

Sebuah kebanggan dari pendampingan dan pengembangan SMK PK adalah salah satu produk unggulan SMKS YPKK 2 Sleman yaitu Zalacake sudah masuk proses pendaftaran BPOM untuk mendapatkan Nomor Izin Edar. 

“Setelah launching, Yevory Catering dan Yevory Pastry Bakery mendapatkan orderan nasi kotak, snackbox dan snackpouch masing-masing lebih dari 400 pax. Pesanan ini kita terima dari ruang lingkup sekolah hingga masyarakat, pengembangan SMK PK memberikan dampak yang positif bagi peserta didik dan juga lingkungan SMKS YPKK 2 Sleman” jelas Umi Maslakhah, S.E., selaku kepala SMK YPKK 2 Sleman. 
 
Selain itu, dengan adanya pendampingan SMK PK terjalin kerjasama dengan beberapa mitra DUDIKA. Selama pendampingan, SMKS YPKK 2 Sleman telah menjalin kerjasama dengan Artotel Yogyakarta dan The Alana Yogyakarta. Kemitraan baru ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri sehingga mampu menghasilkan lulusan yang lebih kompeten dan memiliki daya saing di dunia kerja. 

Pelaksanaan dan pendampingan SMK PK memberikan dampak positif yang mampu meningkatkan kompetensi peserta didik maupun guru untuk berinovasi mengembangkan pembelajaran maupun produk unggulan yang lebih berkualitas. Pengembangan inovasi pembelajaran tersebut diharapkan dapat menjadi jembatan kepercayaan bagi masyarakat bahwa SMKS YPKK 2 Sleman merupakan Lembaga Pendidikan yang kompeten dan berkualitas. (RO/Z-3)