Selama 2024, Kasus Pidana di NTT Naik Sebesar 2,28 Persen

Jumlah tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang 2024 mengalami peningkatan sebesar 2,28% dibandingkan tahun sebelumnya.
Total kasus tindak pidana pada 2024 sebanyak 10.702 kasus, sedangkan tindak kejahatan pada 2023 sebanyak 10.463 kasus.
"Penyelesaian tindak pidana sebanyak 4.097 kasus, naik 146,95% dari penyelesaian kasus pada 2023 sebanyak 1.659 kasus," kata Kapolda NTT Irjen Daniel Silitonga dalam keterangan pers akhir tahun Polda NTT 2024 di Kupang, Selasa (24/12).
Kapolda NTT Irjen Daniel Silitonga menjelaskan terdapat lima tindak pidana yang menonjol selama 2024 yakni penganiayaan, pencurian, pengeroyokan, penipuan dan kasus yang terkait dengan Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA). Jumpa pers dihadiri Wakapolda NTT dihadiri Wakapolda NTT Brigjen Awi Setiyono dan seluruh pejabat Utama polda.
Untuk kasus penganiayaan menempati urutan teratas karena naik sebesar 14,34%, yakni dari 2.446 kasus pada 2023 menjadi 2.492 kasus pada 2024.
Menurutnya, kasus pengeroyokan juga mengalami peningkatan, yakni dari 1.218 kasus pada 2023 menjadi 1.346 kasus atau naik sebesar 11,71%. Tiga kasus lainnya penipuan turun 10,44%, pencurian turun 10,86% dan kasus yang terkait UUPA turun 14,60%. (S-1)
Terkini Lainnya
Perayaan Malam Pergantian Tahun Baru di NTT Berlangsung Aman
Komisi III Ungkap Polri Batalkan Pemecatan Ipda Rudy Soik
Kawal Perayaan Natal dan Tahun Baru, Polda NTT Gelar Operasi Lilin
Polda NTT Tangkap Sindikat TPPO Internasional Bermodus Magang ke Taiwan
Polda NTT Tangkap Sindikat TPPO Internasional Bermodus Magang ke Taiwan
Kasus Penipuan Deepfake AI: Polri Buru Pelaku Pemalsuan Wajah Presiden Prabowo
Tahun 2024, Tindak Pidana di Kalteng Naik 148 Kasus
Pakar: Judi Online bukan Kejahatan Luar Biasa
Jokowi Disebut Sempat Hubungi Semua Ketua Partai untuk Bahas RUU Perampasan Aset
Kejaksaan Agung Pulihkan Keuangan Negara Rp1,3 Triliun di Semester I 2024
Digital Minimalism dan Kebermaknaan Hidup
Terapi dengan Menulis
Memaknai Valentine sebagai Peringatan, bukan Perayaan
Proyek Genom Manusia, Pedang Bermata Dua
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap