visitaaponce.com

Pesan Damai dan Kegembiraan Natal dari Gereja Katedral Semarang

Pesan Damai dan Kegembiraan Natal dari Gereja Katedral Semarang
Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo lakukan pemantauan dan kunjungan ke sejumlah gereja(MI/Akhmad Safuan)

 

 

PESAN damai dan kebahagiaan natal disampaikan Ketua Dewan Paroki Romo Yosafat Dhani Puspantoro di hadapan ribuan umat pada misa ekaristi malam Natal di Gereja Katedral Semarang, Selasa (24/12) malam.

 

Umat Nasrani berbondong-bondong datang ke  puluhan gereja di Kota Semarang untuk melaksanakan ibadah misa ekaristi malam Natal, Selasa (24/12). Suasana damai dan penuh kegembiraan terpancar dari dari umat yang akan menjalankan ibadah Natal.

 

Meskipun cuaca cukup mendung, tidak mengurangi niat dan semangat umat untuk beribadat yang dilaksanakan dalam dua sesi di sejumlah gereja besar seperti Gereja Katedral Semarang, pesan Natal disampaikan ketika rombongan  PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi dan  Ketua Dewan Paroki Romo Yosafat Dhani Puspantoro berkunjung.

 

""Yang tidak boleh lupa saat ini adalah bahagia, karena bahagia itu sumbernya dari dalam dan  mengalir keluar kepada siapapun dijumpai serta Natal harus membawa damai kebahagiaan," kata Ketua Dewan Paroki Romo Yosafat Dhani Puspantoro.

 

Misa ekaristi malam Natal di Gereja Katedral Semarang, lanjut Romo Yosafat Dhani Puspantoro,  dilaksanakan dalam dua sesi yakni pukul 17.00 WIB dan 21.00 WIB, kemudian akan digelar lagi empat sedi Misa Natal pada Rabu (25/12) dimulai pukul 06.00 WIB, pukul 08.00 WIB, pukul 11.00 WIB  dan pukul 18.00 WIB karena jemaat gereja ini sangat banyak.

 

Pejabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan kunjungan bersama forkopimda ini bersifat rutin, selain untuk memantau kegiatan peribadatan Natal di sejumlah gereja, juga memberikan rasa aman dan kondusif kepada umat Kristiani sehingga dapat melaksanakan ibadah dalam perayaan Natal.

 

"Natal dijadikan momentum untuk introspeksi, saling menghargai, menjaga rasa persatuan kesatuan, dan toleransi beragama," ujar Nana Sudjana.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) memanfaatkan kesempatan dalam kunjungan ke Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel (Gereja Blenduk) yang berada di Kawasan Kota Lama Selasa (24/12) untuk pamit karena akan mengakhiri masa jabatannya kepada umat yang menghadiri peribadatan misa malam Natal di Gereja itu 

 

Di hadapan ribuan umat yang menjalankan ibadah Natal dan mendengarkan khutbah di  di Ballroom Borsumy, GPIB Immanuel (Gereja Blenduk) yang  masih dalam proses revitalisasi, Mbak Ita mengatakan bahwa Natal ini merupakan terakhir menjabat sebagai Wali Kota Semarang sehingga dalam kesempatan penuh kegembiraan ini mohon pamit.

 

"Ketika saya datang kulonuwun (permisi), maka  tentunya saya meninggalkan akan  berpamitan, meskipun di hari-hari setelahnya masih tetap dapat bertemu dalam suasana yang biasa," kata Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita 

 

Pamit kepada umat di Gereja Blenduk, menurut Hevearita Gunaryanti Rahayu, pada momen ini adalah terakhir menjabat sebagai Wali Kota Semarang, karena Natal tahun depan sudah tidak menjabat dan sudah digantikan Wali Kota Semarang baru yang akan dilantik pada bulan Februari mendatang.

 

"Saya mohon maaf apabila ada salah-salah dalam komunikasi selama menjabat sebagai Wali Kota Semarang dan ijinkan saya pamit serta berpesan agar tetap menjaga kerukunan dalam bingkai kebhinekaan," imbuhnya. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat