Libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Pemkab Banyumas Targetkan 30 Ribu Wisatawan Datang

DINAS Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menargetkan jumlah wisatawan yang datang bakal mencapai 30 ribu. Sedangkan jumlah total pengunjung dengan obyek wisata milik swasta dapat mencapai 150 ribu pengunjung.
Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Banyumas Wardoyo mengatakan untuk wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata milik pemkab bisa mencapai 30 ribu pengunjung. “Rata-rata kunjungan reguler harian mencapai 2 ribu orang. Namun, selama liburan nanti, kami perkirakan bisa mencapai 6 ribu orang per hari. Untuk skala kabupaten secara keseluruhan, termasuk objek wisata milik swasta, targetnya mencapai 150 ribu pengunjung,”jelasnya pada Jumat (17/1).
Menurutnya, pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 lalu, dari target 70.000 pengunjung di objek wisata, realisasinya mencapai 72.000 orang. Meskipun melampaui target, jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan Nataru 2023/2024 sebelumnya. “Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan sekitar 30–40 persen,”katanya.
Faktor yang memengaruhi penurunan jumlah pengunjung selama Nataru 2024/2025 di Banyumas, antara lain kondisi cuaca yang kurang mendukung sehingga menjadi hambatan utama bagi aktivitas wisata. “Kemudian penurunan daya beli masyarakat turut memengaruhi minat wisatawan untuk bepergian,”ujarnya.
Meskipun mengalami penurunan jumlah pengunjung pada periode tertentu, Wardoyo mengungkapkan bahwa berbagai event yang diadakan di Banyumas menjadi penyumbang terbesar kunjungan wisatawan.
“Event-event pariwisata justru memberikan kontribusi signifikan terhadap jumlah kunjungan. Pada tahun 2023, tercatat 3,1 juta pengunjung, dan pada tahun 2024, jumlahnya meningkat menjadi 3,2 juta pengunjung,”tambahnya.(H-2)
Terkini Lainnya
Pakar UGM: Keselamatan Harus Dijadikan Prinsip Utama dalam Industri Pariwisata
Perlu Kolaborasi untuk Penuhi Target Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Selama 2024, Jumlah Wisnus ke Jabar Meningkat
4 Fakta Rip Current dan Bahaya Rip Current saat Berwisata ke Pantai
269.014 Wisatawan Kunjungi Sleman selama Libur Isra' Mikraj dan Imlek
Dipicu Panic Buying, Permintaan Gas Elpiji 3 kg di Banyumas Meningkat Tajam
Banyumas Siapkan 1.900 Dosis Vaksin untuk Penanganan PMK di Januari
Ratusan Ekor Hewan Ternak di Banyumas Terjangkit PMK, Pengawasan Diperketat
Kejar Target Tiga Kali Tanam, Irigasi Bendung Gerak Serayu Banyumas Dibenahi
Cuaca Diduga Jadi Faktor Penurunan Wisatawan di Banyumas
Solusi atas Konversi 20 Juta Hektare Hutan untuk Food Estate
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Reposisi Core Business Perguruan Tinggi dan Mengadaptasi Kebijakan Presiden Prabowo
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap